Ganjar Kaget, Alat Medis Bantuan dari China Ditulis Made in Indonesia

Rabu, 25/03/2020 16:53 WIB
Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat tunjukkan tulisan di alat medis bantuan dari China yang dibuat di Indonesia (Inews)

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo saat tunjukkan tulisan di alat medis bantuan dari China yang dibuat di Indonesia (Inews)

Semarang, law-justice.co - Pemerintah Provinsi Jawa Tengah (Jateng) mendapat bantuan 10 ribu alat pelindung diri (APD) yang datang dari China. Menariknya bantuan APD berupa baju overall itu tertulis made In Indonesia alias buatan Indonesia. Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pun kaget.

"Yang menarik, ini diambil dari China, ternyata ini Made in Indonesia. Ini sesuatu produk yang luar biasa, semoga ini jadi pembelajaran," kata Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo di Semarang, Selasa (24/3/2020).

Ganjar mengatakan APD itu tiba sejak Senin (23/3) malam. Dalam kemasan APD tersebut keterangan ditulis dalam aksara China, namun di sebelah kanan bawah terlihat jelas tulisan made in Indonesia.

"Meskipun saya tidak bisa baca (tulisan Mandarin) ini, saya bisa membaca yang ini, made in Indonesia," cetusnya.

Ganjar menyebut bantuan baju overall itu didistribusikan ke-61 rumah sakit di Jateng. Dia berharap pendistribusian APD ini segera rampung agar bisa digunakan untuk merawat pasien Corona.

Daftarnya sesuai kebutuhan dan kapasitasnya. Sekarang mulai diambil satu persatu. Mudah-mudahan hari ini sudah bisa mengambil semua," terangnya.

Karena keterbatasan dan tingginya kebutuhan APD, saat ini rumah sakit di Jateng mulai berinovasi untuk memproduksi sendiri. Di antaranya RSUD Dr Moewardi (RSDM) Solo dan RSJD Amino Gondohutomo Semarang.

Setelah mendapat bantuan APD overall ini, akan datang rapid test Corona. Namun, Ganjar mengaku belum tahu berapa jumlah yang akan diterima Jateng.

"Rapid test segera dikirim," katanya. (detikcom)

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar