Kelaparan Karena Dampak Virus Corona

Viral, Video Ratusan Monyet di Thailand Turun ke Jalan

Sabtu, 14/03/2020 18:00 WIB
Ratusan monyet terlihat berlarian mengejar pisang di Thailand /Tangkap Gambar Video via Twitter

Ratusan monyet terlihat berlarian mengejar pisang di Thailand /Tangkap Gambar Video via Twitter

Jakarta, law-justice.co - Ratusan monyet terlihat berkerumun di jalanan Thailand untuk berebut pisang karena kelaparan. Ratusan monyet itu terlantar akibat tidak ada turis yang memberikan mereka pisang.

Selain berdampak pada kesehatan manusia, Virus corona juga berdampak kepada binatang. Dengan penurunan jumlah wisatawan di negara Thailand, para monyet yang biasanya mendapatkan makanan dari pengunjung menjadi kelaparan.

Ratusan monyet lapar ini terlihat berebut pisang di sebuah jalan di Thailand.

Dikutip dari Daily Mail via Pikiran-Rakyat.com, primata ini biasanya diberi makan oleh para wisatawan di Lopburi, Thailand Tengah, tetapi para pengunjung telah berkurang karena adanya wabah COVID-19 yang sedang menjalar didunia.

Dilaporkan bahwa kerumunan monyet tersebut terbagi menjadi dua kelompok yang bersaing.

Terdiri dari monyet yang tinggal di kota dan mereka yang berasal dari daerah kuil yang memperebutkan makanan.
Rekaman video tersebut menunjukkan ratusan monyet menyeberang jalan dan kemudian mengejar satu monyet yang memegang pisang.

Awalnya para monyet ini terlihat berlari mencari makanan masing-masing. Tetapi kemudian mereka berlari mengejar satu monyet yang sedang memegang pisang. Mereka terlihat melompat di atasnya memperebutkan makanan yang dipegang monyet tersebut.

Bahkan kejadian tersebut membuat para penduduk setempat terkejut. Meskipun para penduduk terbiasa melihat monyet dilingkungan tersebut, tetapi dengan perilaku hewan primata yang kelaparan itu, mereka juga terkejut.

Salah satu penduduk, Sasaluk Rattanachai adalah orang yang merekam video pemandangan kehebohan ratusan monyet tersebut di luar toko tempat ia bekerja.

"Mereka lebih mirip anjing liar daripada monyet. Mereka menjadi gila karena satu potong makanan. Saya belum pernah melihat mereka seagresif ini," ujar Rattanachai.

Sumber : Pikiran-Rakyat

(Tim Liputan News\Yudi Rachman)

Share:




Berita Terkait

Komentar