Anak Kampung Jadi Profesor, Mahfud Bangga dengan Beasiswa Supersemar

Rabu, 11/03/2020 14:17 WIB
Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD (swarnanews.co.id)

Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan Mahfud MD (swarnanews.co.id)

Jakarta, law-justice.co - Tak ada kata lain selain ucapana syukur dari mulut Mahfud MD ketika melihat prestasinya saat ini. Anak kampung yang kini menjabat sebagai Menteri Koordinator bidang Politik, Hukum, dan Keamanan (Menko Polhukam) ini bisa meraih gelar akademik tertinggi sebagai profesor berkat Beasiswa Supersemar, sebuah yayasan yang didirikan oleh Presiden kedua RI, Suharto.

“Sebagai orang kampung di Madura saya bisa menjadi profesor. Tidak lain, ini berkat adanya Beasiswa Supersemar,” ujar Mahfud, dalam Forum Komunikasi dan Koordinasi Keormasan yang digelar oleh Keluarga Mahasiswa dan Alumni Penerima Beasiswa Supersemar (KMA-PBS), Selasa (10/3), di Jakarta.

Mahfud mengagumi visi yang dimiliki Presiden Kedua RI, Suharto, yang memiliki visi ke depan untuk pendidikan Indonesia. Ia pun mendambakan ada wadah seperti yayasan Supersemar untuk melahirkan generasi bangsa yang tangguh.

“Dengan idealisme dan visinya yang jauh ke depan tentang pendidikan sebagai salah satu kunci kemajuan bangsa, Pak Harto mendirikan Yayasan Supersemar,” kata mantan Ketua Mahkamah Konstitusi ini.

“Sebagai ahli warisnya, kita sekurang-kurangnya bisa mengembalikan jasa Yayasan Supersemar kepada bangsa dan negara sambil berusaha membentuk wadah yang hebat seperti Yayasan Supersemar di masa lalu,” ujar pakar hukum tata negara ini.

Ada banyak tokoh yang ikut mendengarkan kesaksian Mahfud tersebut dalam forum yang digelar Keluarga Mahasiswa dan Alumni Penerima Beasiswa Supersemar. Hadir dalam acara yang digelar di sebuah hotel di Jakarta ini adalah beberapa tokoh nasional seperti Imam Besar Masjid Istiqlal Prof KH Nasaruddin Umar MA PhD, Ketua Yayasan Supersemar Subagyo SH, dan Ketua Umum Pengurus Besar Persatuan Wredatama Republik Indonesia (PWRI) Prof Dr Haryono Suyono, serta jajaran pejabat lainnya.

Acara itu dirangkai dengan pelantikan Pengurus Keluarga Mahasiswa dan Alumni Penerima Beasiswa Supersemar (KMA-PBS) periode 2019-2023 dan Seminar Kebangsaan. Mahfud menjelaskan, Yayasan Supersemar telah melahirkan ratusan ribu bahkan mungkin jutaan orang terdidik di Indonesia sehingga memberi kontribusi besar bagi pembangunan Indonesia.(Rmol)

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar