Mengerikan! Ini Gambar-Gambar Coretan Gadis Pembunuh Sawah Besar

Minggu, 08/03/2020 09:09 WIB
Mengerikan! Ini Gambar-Gambar Coretan Gadis Pembunuh Sawah Besar. (solopos).

Mengerikan! Ini Gambar-Gambar Coretan Gadis Pembunuh Sawah Besar. (solopos).

Jakarta, law-justice.co - Gambar-gambar coretan gadis pembunuh Sawah Besar berusia 15 tahun, NF, terlihat menyeramkan. Polisi menyelidiki kaitan gambar-gambar itu dengan aksinya membunuh bocah 6 tahun berinisial APA di Sawah Besar, Jakarta Pusat.

Hasil pemeriksaan sementara menunjukkan membunuh adalah hasrat NF yang terpendam. Dari olah tempat kejadian perkara (TKP) pada Jumat (6/3/2020) lalu, polisi menemukan fakta mengejutkan. Rupanya, gadis pembunuh NF mempunyai koleksi gambar dengan ungkapan hati melalui bahasa Inggris.

Dalam konfrensi pers yang dihelat di Mapolres Metro Jakarta Pusat, polisi memamerkan koleksi gambar milik gadis pembunuh NF, Sabtu (7/3/2020). Wakapolres Metro Jakarta Pusat AKBP Susatyo Purnomo Condro memperlihatkan langsung pada awak media yang meliput.

Pada gambar pertama, tampak ada sesosok perempuan yang diikat pada bagian tubuhnya. Gambar perempuan tersebut hanya ditampilkan setengahnya.

Salah satu gambar penyiksaan yang digambar di buku harian pelaku saat ditampilkan di Polres MetroJakarta Pusat, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020). (Suara.com/Alfian Winanto)

Perempuan tersebut tampak mengenakan kalung hitam. Bahkan, pada gambar coreten gadis pembunuh Sawah Besar itu, tertulis kalimat "Keep Calm and Give Me Torture" yang berarti "tetap tenang, dan berikan aku sebuah penyiksaan".

Selain itu, polisi juga menemukan papan tulis putih berukuran sedang. Papan tulis tersebut berisi curahan hati gadis pembunuh Sawah Besar itu, misalnya "I Always Love You. Who? Unknow (Aku selalu mencintaimu. Siapa? Tidak tahu)".

Selanjutnya ada juga kalimat "Tidak Membenci, Hanya Saja Aku Tenggelam Dalam Emosi". Lalu ada kalimat "I`ll Learn To Change My Life, But I Need More Time (Aku Belajar Mengubah Hidupku, Tapi aku butuh Waktu)".

Perempuan Murung

Gambar karakter slenderman yang suka dibuat pelaku pembunuhan bocah 6 tahun ditampilkan di Polres MetroJakarta Pusat, Kemayoran, Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020). (Suara.com/Alfian Winanto)

Selanjutnya, polisi menemukan gambar seorang perempuan tampak terikat pada bagian leher. Di depan perempuan dengan raut wajah murung itu tampak ada tangan menjulur.

Bahkan, NF juga menuliskan kalimat pada secarik kertas. Kalimat tersebut adalah "Mau Siksa Baby?" Lalu ada kalimat pilhannya yakni "Dengan Sedang Hati dan Tidak Tega".

Sementara itu, sebagian gambar coretan pembunuh Sawah Besar itu telah diunggah di sebuah akun Instagram. Ada dua gambar yang menunjukkan gadis kecil.

Gambar pertama meneteskan air mata di sebelah kanan dengan luka-luka di bawah mata kiri. Sedangkan gambar kedua menunjukkan gadis dengan pohon di atas kepala dengan mata berkaca-kaca. Gambar itu meniru gaya Neimy Kanani, seorang digital artist yang salah satu gambarnya diunggah di akun Instagram NF.

Gambar coretan NF (Dokumen pribadi di Instagram)

Gambar coretan NF (Dokumen pribadi di Instagram)

Hasrat Membunuh

Pada Kamis (5/3/2020) sore, hasrat dalam diri NF sudah tidak terbendung lagi. Saat itu, di rumahnya hanya ada dia dan korban berinsial APA. Oleh NF, korban diminta untuk mengambil mainan yang berada di dalam bak kamar mandi. Setelah bocah nahas tersebut berada di dalam bak, NF lantas menenggelamkannya.

Di situlah momen NF melakukan aksi sadisnya hingga bocah tak tak berdosa itu meregang nyawa. Semula, NF hendak membuang korban yang sudah lemas tak berdaya. Karena hari sudah sore, maka NF menyimpan bocah tersebut ke dalam lemari.

Pada Jumat (6/3/2020) pagi, NF kebingungan ihwal lokasi pembuangan jasad korban. Saat itu, NF hendak berangkat ke sekolah. Dalam perjalanan, dia mengganti seragam sekolahnya dengan pakaian lain dan melapor ke Polsek Metro Taman Sari.

Oleh Polsek Metro Taman Sari, gadis pembunuh NF diserahkan ke Polsek Sawah Besar. Hingga kini, NF masih diperiksa secara intensif di Polres Metro Jakarta Pusat.

Dalam ungkap kasus yang di helat di Mapolrestro Jakarta Pusat, Sabtu (7/3/2020), polisi belum menghadirkan gadis pembunuh NF, orang tua gadis pembunuh NF, hingga pakar psikologi. Untuk itu, polisi belum bisa berbicara lebih jauh ihwal kondisi psikologi gadis pembu

Kepada polisi, NF mengaku puas atas perbuatannya. Bahkan, dia tidak menyesal seusai membunuh balita dengan cara sadistis tersebut. (solopos.com).

(Ade Irmansyah\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar