Ayo Indonesia Belajar, Begini Cara Vietnam Sembuhkan Pasien Corona

Jum'at, 06/03/2020 16:47 WIB
Presiden Indonesia dan pimpinan Vietnam (Liputan6.com)

Presiden Indonesia dan pimpinan Vietnam (Liputan6.com)

Jakarta, law-justice.co - Vietnam melaporkan telah menyembuhkan semua pasien corona beberapa waktu lalu. Untuk sementara, Vitenam bebas dari virus asal Kota wuhan, China .tersebut.

Cara Vietnam ini patut ditiru Indonesia, karena meskipun belum ada obatnya, Vietnam tetap mampu menyembuhkan belasan pasiennya. Lantas, bagaimana cara Vietnam menangani virus yang berkembang begitu masif ini?

Sebagaimana diketahui, secara geografis Vietnam berbatasan langsung dengan China, negara tempat awal berkembangnya virus COVID-19. Ada 16 kasus Corona yang dilaporkan terjadi di Vietnam, tetapi uniknya 16 kasus ini sembuh semua alias sembuh 100%.

Ternyata begini langkah Vietnam untuk mengobati dan mengatasi perkembangan lebih lanjut virus ini:

Umumkan keadaan darurat kesehatan dan cabut visa China

Begitu ada kasus di Vietnam, pemerintah langsung mengumumkan keadaan darurat kesehatan masyarakat pada 1 Februari 2020. Pihak pemerintah Vietnam juga langsung menghentikan semua penerbangan menuju dan dari China.

Semua izin yang diberikan untuk penerbangan antara Vietnam dan China, termasuk Taiwan, Hong Kong, dan Makau, telah dicabut hingga ada pemberitahuan berikutnya, kata pemerintah dalam satu pernyataan.

Maskapai dengan tarif murah, Vietjet Air, dan perusahaan nasional, Vietnam Airlines, mengatakan mereka menunda semua penerbangan dari dan ke China mulai 1 Februari.

Mengisolasi Desa

Seperti dilansir AFP, Kamis (13/2/2020), otoritas Vietnam mengkarantina sejumlah desa yang ditinggali 10 ribu orang terkait wabah virus Corona.

Salah satunya penutupan komune Son Loi yang berjarak 40 kilometer dari Hanoi. Tempat ini merupakan karantina massal pertama yang dilakukan di luar wilayah China daratan terkait wabah virus Corona. Otoritas China diketahui mengkarantina belasan kota di Provinsi Hubei yang menjadi pusat wabah ini.

"Hingga 13 Februari 2020, kita akan segera memberlakukan isolasi dan karantina terhadap area wabah di komune Son Loi," demikian pernyataan Kementerian Kesehatan Vietnam.

"Jangka waktunya adalah 20 hari," imbuh pernyataan tersebut.

Komune Son Loi merupakan kawasan petani yang terdiri dari beberapa desa. Kementerian Kesehatan Vietnam sebelumnya mengonfirmasi lima orang di Son Loi dinyatakan positif virus corona dan pada Kamis (13/2) waktu setempat, kasus keenam terkonfirmasi.

Laporan sejumlah reporter AFP di Binh Xuyen, sebuah distrik di pinggiran Son Loi, menyebut bahwa pos-pos pemeriksaan telah didirikan di sekitar Son Loi pada Kamis (13/2) waktu setempat. Para petugas otoritas kesehatan setempat yang memakai pakaian pelindung tampak menyemprotkan disinfektan pada kendaraan-kendaraan yang melintasi pos pemeriksaan. (detikcom)

 

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar