Sejumlah Tokoh Dunia yang Diduga Kena Virus Corona

Jakarta, law-justice.co - Virus corona atau Covid-19 yang bermula dari Kota Wuhan, China kini sudah menyebar hampir ke seluruh dunia, termasuk Indonesia yang pasiennya sudah ada 2 orang. Tak hanya rakyat biasa, sejumlah tokoh dunia pun ikut menjadi korban dari ganasnya virus ini.

Adapun sejumlah tokoh dunia yang sudah terjangkit virus corona adalah, sebagai berikut:

Wakil Presiden Iran, Masoumeh Ebtekar

Seperti dilansir Independent, Masoumeh menjadi salah satu dari 254 orang yang terkena virus corona di Iran. Ia dikenal seorang pejabat dengan karier diplomat yang tangguh.

Dia berbahasa Inggris dengan sangat baik dan punya andil besar dalam kesuksesan negosiasi kasus penawanan di Kedutaan Besar Amerika Serikat, di Teheran pada 1979.

Pada Juli 2018, Masoumeh diketahui pernah mengunjungi Indonesia. Saat itu, ia sempat bertemu dengan Wakil Presiden RI Jusuf Kalla (JK) dan Menteri Luar Negeri Retno Marsudi.

Pada Mei 2018, Masoumeh juga sempat bertemu dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi) di KTT Ulama sedunia di Bogor. Pada saat itu, dia mengatakan ingin bertukar pengalaman soal sistem Islam dengan Indonesia.

Wakil Menteri Kesehatan Iran, Harirchi

Menurut kantor berita ILNA, yang dilansir Kamis, 5 Maret 2020, Harirchi dinyatakan positif corona setelah konferensi pers bersama Juru Bicara Pemerintah Iran Ali Rabiei kepada wartawan terkait masalah serangan virus tersebut. Langsung, Harirchi dievakuasi dan karantina ke rumah sakit.

Dari video yang beredar, Harirchi terlihat berkeringat sehingga beberapa kali mengelapnya dengan sapu tangan dan batuk-batuk juga. Tampak juga, Hirarchi berusaha menahan rasa sakit saat menyampaikan analisanya tentang serangan corona.

Atlet futsal putri asal Iran, Elham Sheikhi

Seorang atlet asal Iran, pemain futsal putri bernama Elham Sheikhi dikabarkan meninggal dunia akibat terjangkit virus corona seperti dilaporkan Alarabiya pada Rabu, 27 Februari 2020.

Sheikhi dilaporkan masuk rumah sakit sejak 10 hari lalu. Dan pada Rabu ini, dia menghembuskan nafas terakhir di Kota Suci Qom.

Perdana Menteri Jepang, Shinzo Abe

Beredar video rekaman yang disiarkan China Daily, menunjukkan Shinzo Abe batuk-batuk saat pidato di Gedung Parlemen Jepang pada Selasa, 3 Maret 2020.

Kemudian, Shinzo berusaha menyeka cairan yang keluar dari mulutnya ke celananya. Tapi, Shinzo kembali batuk hingga akhirnya menyeka pakai jas.

Dikhawatirkan, Shinzo terjangkit virus corona. Tapi, sampai saat ini belum ada laporan resmi tentang kondisi Shinzo Abe. Apakah Shinzo benar batuk karena terserang corona, atau hanya batuk biasa.

"Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe batuk beberapa kali selama pidatonya di parlemen, meningkatkan kekhawatiran publik," tulis China Daily.

Perlu diketahui, Jepang merupakan negara keenam di dunia dalam jumlah penderita corona dengan total 293 jiwa. Sebanyak enam pasien dinyatakan meninggal dunia di negara matahari terbit itu.(Viva.co)