Vietnam Sembuhkan Semua Pasien Corona, Indonesia Harus Belajar

Rabu, 04/03/2020 13:32 WIB
Warga negara Vietnam yang beraktivitas bebas dengan menggunakan masker (Tribunnews)

Warga negara Vietnam yang beraktivitas bebas dengan menggunakan masker (Tribunnews)

Jakarta, law-justice.co - Vietnam terlebih dahulu diserang oleh virus corona atau COVID-19 daripada Indonesia. Dan kini Vietnam melaporkan berhasil menyembuhkan semua pasien positif virus corona yang jumlahnya mencapai 16 orang. Alhasil, untuk sementara Vietnam kembali bebas dari virus corona. 

Dilansir dari Straits Times, Selasa (3/3), Kementerian Kesehatan Vietnam pada Rabu (26/2) mengumumkan bahwa semua 16 kasus COVID-19 yang dikonfirmasi di negara itu telah disembuhkan dan dipulangkan dari rumah sakit. Pasien terakhir yang dipulangkan dari rumah sakit pada Rabu (26/2) juga kasus terakhir virus Korona yang dikonfirmasi di Vietnam.

Kasus terakhir dalah seorang penduduk berusia 50 tahun yang berasal dari Provinsi Vinh Phuc utara. Di wilayah itu total ada 11 kasus. Kasus itu dilaporkan pada 13 Februari setelah istri dari pria dan dua anak perempuannya, pernah pergi ke Wuhan, Tiongkok.

Vietnam telah melaporkan tidak ada kasus baru yang dikonfirmasi setelah 13 Februari. Sementara itu, Perdana Menteri Vietnam Nguyen Xuan Phuc telah menandatangani arahan untuk memperkuat langkah-langkah terhadap wabah virus Korona di tengah perkembangan baru yang mengkhawatirkan di seluruh dunia.

Perdana Menteri mengarahkan untuk menolak masuknya orang ke atau transit melalui daerah yang dilanda epidemi seperti dari Tiongkok dan Korea Selatan. Penduduk asal kota terdampak harus menyerahkan formulir deklarasi kesehatan dan diwajibkan untuk dikarantina 14 hari setelah kedatangan mereka di Vietnam.

Sementara itu, warga Vietnam diimbau untuk tidak mengunjungi daerah-daerah yang dilanda epidemi di dunia kecuali dalam kasus-kasus yang diperlukan. Dan, ketika kembali ke Vietnam, mereka harus menjalani karantina 14 hari tanpa kecuali.

Sebelumnya, Kementerian Transportasi Vietnam mengumumkan bahwa empat maskapai penerbangan negara tersebut termasuk Vietnam Airlines, Bamboo Airways, Vietjet Air, dan Jetstar Pacific yang sejauh ini mengoperasikan 14 rute penerbangan Vietnam-Korea Selatan akan mengurangi sekitar 60 persen penerbangan antara kedua negara.

Keberhasilan Vietnam tersebut menjadi kabar yang menyejukkan di tengah kekhawatiran wabah virus corona, khususnya Indonesia. Bahwa, dengan upaya maksimal yang benar dan tepat, pasien virus tersebut bisa disembuhkan.

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar