Begini Penjelasan Hotel Tempat Pasien Virus Corona Berdansa Latin

Selasa, 03/03/2020 20:12 WIB
korban terjangkit virus corona (Suryakepri)

korban terjangkit virus corona (Suryakepri)

Jakarta, law-justice.co - Dua orang warga Depok, Jawa Barat sudah dinyatakan positif terjangkit virus corona. Menurut keterangan Kementerian Kesehatan, salah satu pasiennya terjangkit saat mengikuti kegiatan di Paloma Bistro, Hotel Des Indes, Menteng, Jakarta. Hal itu disampaikan Juru Bicara Indonesia untuk Covid-19 Achmad Yurianto di kantor Kementerian Kesehatan, Jakarta, Selasa (3/3/2020).

"Pada tanggal 14, dia janji bertemu dengan teman-teman multinasional yang sehobi untuk pesta dansa. Dia tidak tahu pasti jumlahnya berapa yang datang. Mungkin 50-an dari ada sekian banyak negara, termasuk ada yang datang WN Jepang dari Malaysia," ujar Yuri, sapaan akrab Achmad Yurianto.

"Di pesta dansa itu, mereka kan akrab ya. Kalau dansa pasangannya ganti-ganti lagi. Iya ada kontak dekat karena dansanya tidak ada yang style punggung-punggungan, semua berhadapan," lanjutnya.

Sementara Manajer Hotel Des Indes Darmawiharto menjelaskan, WNI yang positif terjangkit Covid-19 dan WN Jepang yang diduga menularkan virus itu datang pada Sabtu (15/2/2020) malam. Mereka datang untuk menikmati acara komunitas latin dance.

"WNI dan WNA jadi pengunjung kami seperti pengunjung pada umumnya. Di mana malam tersebut terbuka untuk umum dan kami tidak mendata. Karena bukan anggota, jadi dia datang tujuannya untuk mendatangi hiburan di Paloma ini," ujar Darmawiharto di Hotel Des Indes, Menteng, Jalan HOS Cokroaminoto, Jakarta Pusat, Selasa (3/3/2020).

"Data yang kami dapat mereka berdua normal (seperti) pengunjung lain menikmati suasana, makan dan minum dan melakukan kegiatan menikmati hiburan, menari di Paloma," katanya.

Darmawiharto berujar Restoran Paloma Bistro bisa diakses oleh siapa saja. Menurut dia, ada sekitar 30 pengunjung dalam acara tersebut dan tiga karyawan yang bekerja.

"Paloma (bentuknya) lounge and bar saja, yang bukan sebuah klub. Jadi itu pengunjung siapa aja bisa datang," ujar Darmawiharto. (cnbcindonesia)

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar