Penularan Massal Corona, Ketua Sekte Gereja Shincheonji Minta Maaf

Selasa, 03/03/2020 11:17 WIB
Pemimpin Gereja Shincheonji Lee Man-hee minta maaf karena jemaatnya sebar corona. (Republika).

Pemimpin Gereja Shincheonji Lee Man-hee minta maaf karena jemaatnya sebar corona. (Republika).

Jakarta, law-justice.co - Di Korea Selatan terjadi penularan virus corona yang signifikan. Yang mengkhawatirkan, dari sekian ribu itu, lebih dari separuh adalah jamaah dari sekte Gereja Shincheonji Yesus di Daegu.

Dari 4.212 kasus terinfeksi virus corona yang ada di Korsel, terbanyak berasal dari jamaah sekte Gereja Shincheonji Yesus di Daegu.

Dalam kesempatan langka, pemimpin sekte ini, Lee Man-Hee, meminta maaf pada publik atas penyebaran virus corona yang meluas dan berpusat pada jamaah di sektenya itu.

Menurut AFP, Senin (2/3/2020), permohonan maaf itu diungkpkan Lee (88) yag sudah tua itu. Dia mengatakan pada wartawan di Gapyeong, Senin (2/3) waktu setempat.

“Saya menyampaikan permintaan maaf yang tulus kepada orang-orang, mewakili para anggota,” kata Lee dengan suara bergetar.

Laki-laki yang dikultuskan anggotanya itu membungkukkan badan di hadapan wartawan. Dia bahkan digambarkan bersujud hingga kepalanya menyentuh lantai.

Lee disebut membungkukkan badan itu dua kali sebagai permohonan maafnya. “Meskipun itu tidak disengaja, banyak orang telah terinfeksi. Kami telah melakukan upaya-upaya terbaik, tapi kami tidak mampu mencegah. Saya minta pengampunan dari orang-orang,” katanya.

“Saya berterima kasih kepada pemerintah atas upaya-upayanya. Saya juga minta pengampunan dari pemerintah,” tambah Lee.

Sebagai pemimpin sekte, Lee sangat dipuja. Dia disebut sebagai ‘Pastor yang Dijanjikan’. Dia dipercaya akan membawa 144 ribu pengikutnya ke surga di hari penghakiman tiba. (Indonesiainside.id).

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar