Diduga Sebar Hoaks Virus Corona, Anggota DPD Fahira Idris Dipolisikan

Senin, 02/03/2020 11:46 WIB
Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI atau Senator Daerah Pemilihan DKI Jakarta Fahira Idris. Foto: bangjapardotorg

Anggota Dewan Perwakilan Daerah (DPD) RI atau Senator Daerah Pemilihan DKI Jakarta Fahira Idris. Foto: bangjapardotorg

Jakarta, law-justice.co - Anggota DPD Fahira Idris bakal dilaporkan ke polisi oleh advokat Muannas Alaidid. Pasalnya, Fahira Idris dituding telah menyebarkan hoaks pasien virus corona di Indonesia.

Hal ini disampaikan oleh Muannas melalui akun Twitter miliknya @muannas_alaidid. Ia telah memutuskan untuk melaporkan Fahira ke Polda Metro Jaya.

"Dugaan `hoaks virus corona` yang katanya terjadi di berbagai tempat di Indonesia oleh pemilik akun Twitter @fahiraidris malam tadi saya memutuskan untuk melaporkan resmi ke Polda," kata Muannas seperti dikutip Suara.com, Senin (2/3/2020).

Muannas mengaku tidak menginginkan kasus penyebaran hoaks yang dilakukan Fahira tersebut berujung seperti kasus hoaks Komisioner Komisi Perlindungan Anak Indonesia KPAI) Sitti Himawaty yang menyebut wanita yang sekolam dengan pria bisa hamil. Ia mengajak warga ikut mengawal proses peradilan kasus Fahira.

"Karena saya khawatir seperti hoaks komisioner KPAI lalu hanya karena tak ada yang melaporkan. Mari kita kawal bersama," ujarnya.

Muannas Alaidid laporkan Fahira Idris ke polisi (Twitter/muannas_alaidid)

Muannas meminta kepada semua pihak agar tidak mudah terprovokasi dengan kabar apapun dari sumber yang tidak jelas. Selain itu, warga juga perlu mencari informasi sebanyak mungkin mengenai virus mematikan yang bersumber dari Kota Wuhan, China itu.

"Pahami dengan seksama soal virus corona dan penyebarannya, cari tahu informasi yang dapat dipercaya melalui departemen kesehatan misalnya, jangan mudah terprovokasi oleh apapun yang sumbernya tidak jelas," ungkapnya.

Publik Serukan #TangkapFahiraIdris

Tagar #TangkapFahiraIdris masuk dalam daftar topik yang paling banyak dibicarakan di Twitter pada Minggu (1/3/2020) pagi. Ada lebih dari 15 ribu cuitan warganet menggunakan tagar tersebut hingga Minggu siang.

Warganet menghujat Fahira karena menggunggah cuitan yang menyebut ada ratusan pasien virus corona (Covid-19) di Indonesia. Belakangan, cuitan itu telah dihapus dan Fahira kemudian memberikan klarifikasi.

Meski telah dihapus, sejumlah warganet berhasil memotret cuitan tersebut dan kembali menyebarkannya di media sosial. Mereka mendesak agar pemerintah segera menangkap Fahira lantaran dinilai menjadi penyebar hoaks virus corona.

Tagar #TangkapFahiraIdris masuk trending topik (twitter)

Klarifikasi Fahira Idris

Fahira melalui akun Twitternya @fahiraidris memberikan klarifikasi terkait cuitannya tersebut.
Fahira berdalih pernyataan soal terduga pasien virus corona di Indonesia berasal dari sebuah berita di media daring.

"Assalamualaikum.wr.wb . Ini penjelasan tentang link berita online yang sudah diralat judul beritanya. Saya sempat posting di Twitter, link berita "dengan judul yang belum diralat", kemarin sempat viral, sudah saya hapus dan saya ganti dengan link yang sudah diralat oleh Wartakota.Tribunnews.com," tulis Fahira.

Fahira mengklaim tidak pernah menyebutkan ada pasien corona. Sebanyak 136 pasien dalam pengawasan itu merupakan suspek corona.

Klarifikasi Fahira Idris soal cuitan terduga pasien virus corona di Indonesia (twitter/fahiraidris)

Dia juga berharap agar sama sekali tidak ada kasus virus corona di Indonesia.

"Mari kta semua berdoa agar tidak ditemukan kasus virus corona di Indonesia dan Pemerintah diberikan kemudahan dan jalan untuk memformulasikan dan menyiapkan strategi menghalau virus corona tersebut. Al Faatihah. Wassalam," ujarnya. (suara.com).

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar