Rekor Tidak Terkalahkan Sirna, Liverpool: Inilah Sepak Bola

law-justice.co - Harapan Liverpool untuk tetap tidak terkalahkan sepanjang musim ini di Premier League sirna di tangan Watford. Bermain di Vicarage Road, The Reds takluk 0-3. Bukannya kecewa, para punggawa Liverpool justru berterima kasih.

Sebelum laga, Liverpool telah memenangkan 18 pertandingan terakhir mereka di Liga. Mereka hanya butuh satu kemenangan lagi untuk mencetak sejarah sebagai tim terlama yang tidak terkalahkan.

Sayang sekali, semuanya sirna karena Ismaila Sarr yang mencetak 2 gol secara beruntun. Kapten Deeney kemudian menyelesaikan kemenangan dengan satu gol tambahan.

Ini tentu saja bukan hasil yang akan menghentikan jalan Liverpool untuk meraih gelar juara. Mereka terpaut 22 poin di atas Manchester City di peringkat kedua.

Mungkin karena itu kita tidak melihat raut kekecewaan yang mendalam dari para punggawa The Reds. Mereka telah meraih begitu banyak kemenangan musim ini dan begitu perkasa di Liga Inggris.

"Mereka melakukan persis apa yang ingin mereka lakukan, sementara kami tidak. Seperti inilah sepakbola bekerja," kata pelatih Jurgen Klopp kepada wartawan usai pertandingan, dilansir dari BBC Sport.

"Kami harus menerimanya. Ini tidak mudah, tetapi menjadi bukti bahwa kita tidak cukup baik. Jika Anda kalah, cobalah untuk melakukannya dengan cara yang benar dan lakukan seperti seorang pria," ujar dia.

Sementara itu, bek Liverpool Virgil van Dijk mengatakan rasa bangganya bisa menghadapai Wtford yang memiliki semangat juang tinggi, meski mereka saat ini berada di zona degradasi.

"Terima kasih kepada Watford, mereka bermain bagus. Penuh dengan pertarungan, sangat disiplin, dan mencetak tiga gol. Itulah kenyataannya, kami tidak dapat menemukan jalan keluar. Itu sulit dan kami harus berbuat lebih baik," ucap dia.

Liverpool mungkin tidak ada beban di Premier League. Mereka hanya butuh terus bermain. Tapi ancaman nyata datang dari kompetisi lainnya, terutama di Liga Champions. Kekalahan 0-1 dari Atletico Madrid di leg pertama babak 16 besar membuktikan bahwa Liverpool tidak terlalu perkasa untuk bisa dikalahkan. Watford membuktikan bahwa tim manapun bisa membungkam Mohamed Salah dan kawan-kawan.

"Kami akan fokus pada pertandingan berikutnya. Kami harus tetap rendah hati dan bekerja lebih keras di pertandingan berikutnya," ujar Van Dijk.