Santri Tewas Usai Isap Ganja Sintetis di Sukabumi

Jum'at, 28/02/2020 22:27 WIB
ilustrasi santri tewas (faktualnews)

ilustrasi santri tewas (faktualnews)

Sukabumi, law-justice.co - Dua orang santri ponpes di Bojonggenteng Sukabumi ditemukan tergeletak di area pesawahan warga pada Selasa (25/2). Satu orang tewas, sementara lainnya selamat dengan badan penuh lumpur.

Polisi menggelar penyelidikan atas peristiwa tersebut, karena ditemukan dugaan adanya penggunaan narkoba. Polisi kemudian mengungkap kronologi dibalik peristiwa tersebut berdasarkan keterangan dari korban selamat.

"Mereka mengisap (narkoba) sintetis, ngefly si korban yang selamat inisial AS terkapar ke area persawahan. Sementara korban inisial FIR terkapar ke saluran air," kata AKP Rizka Fadhila, Kasat Reskrim Polres Sukabumi, Jumat (28/2/2020).

Pengakuas AS ke polisi usai ngefly dia merasakan halusinasi dan berfantasi seolah merasakan terbang dan seluruh tubuh tidak bisa digerakkan.

"Temannya udah masuk ke selokan, dia sempat tepuk-tepuk badan temannya ya kayak ngefly gitu enggak ada respons. Entah takut atau gimana untuk menjaga tetap tersadar dia bergulingan di sawah sambil berteriak minta tolong," lanjut Rizka.

Teriakan AS kemudian didengar warga yang datang ke lokasi sambil membawa lampu penerangan. Pertama kali warga menemukan korban FIR yang terlihat terjerembab ke saluran air.

"Warga datang bawa senter, yang ditemukan pertama kali almarhum dulu. Sementara itu saja keterangan yang bisa dia berikan, masih kita periksa," pungkas Rizka.

Sementara, AKP Jimmy Sihite membenarkan AS masih dalam pemeriksaan pihaknya. Namun barang bukti narkoba yang disebut dipakai oleh kedua orang tersebut tidak ditemukan.

"Kalau pengakuan si AS barang itu milik korban yang meninggal dunia. Barang buktinya juga belum ketemu masih belum jelas, ini saya masih di Labfor untuk memastikan itu. Kalau kematian sendiri menurut Reskrim memang tidak ditemukan tanda-tanda kekerasan," jelas Jimmy. (detikcom)

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar