Dana 72 Miliar Jokowi untuk Influencer, Gerindra Singgung Lem Aibon

Kamis, 27/02/2020 15:37 WIB
Jokowi naik motor ke pasar (Foto: Ray Jordan/detikcom)

Jokowi naik motor ke pasar (Foto: Ray Jordan/detikcom)

Jakarta, law-justice.co - Gelontoran dana dari pemerintah untuk menghadapi dampak virus corona baru atau Covid-19 membuat Ketua DPP Partai Gerindra Iwan Sumule kaget. Bukan hanya nominal Rp 10 triliun yang total dikucurkan untuk insentif pariwisata, tapi juga soal adanya dana sebesar Rp 72 miliar untuk influencer.

Dia pun teringat kasus rencana pembelian Aibon di DKI Jakarta yang sempat marak ditentang oleh politisi PSI. Walaupun di kasus ini, partai besutan Grace Natalie itu seperti bungkam. “Ini hampir sebesar anggaran “Aibon” di DKI, Rp 82 miliar,” ujarnya kepada redaksi, Kamis (27/2).

Di sisi lain, Iwan Sumule melihat insentif tersebut seperti upaya pemerintah membiayai penyebaran corona masuk Indonesia. Maksudnya, peningkatan pariwisata dengan mendatangkan orang asing ke Indonesia berpotensi membawa virus corona masuk ke dalam negeri.

Terlebih jika mereka yang masuk ke Indonesia berasal dari negera yang sedang terkena wabah virus dari Wuhan, China tersbeut. “Tampaknya kebijakan itu kurang tepat, apalagi biayanya cukup besar, Rp 10 Triliun. Ada biaya influencer pula yang tak kecil, Rp 72 miliar. Iya nggak sih?” tandasnya.(Rmol)

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar