Bursa Saham Wall Street Anjlok Akibat Buruknya Data Ekonomi Amerika

Minggu, 23/02/2020 00:01 WIB
Bursa Saham Wall Street Anjlok (Foto: BBC)

Bursa Saham Wall Street Anjlok (Foto: BBC)

New York, law-justice.co - Harga saham di Bursa Wall Street merosot pada awal perdagangan Jumat (21/2) pukul 21.58 WIB, Dow Jones Industrial Average turun 0,84% ke 28.972. Indeks S&P 500 turun turun 0,78% ke 3.347. Nasdaq Composite merosot hingga 1,25% ke 9.629.

Saham-saham teknologi menyeret Wall Street ke zona merah di hari kedua. Pasar saham masih gugup dengan potensi dampak ekonomi virus corona yang meluas. Penurunan bursa efek ini terjadi di tengah lonjakan harga emas.

Pada Jumat (22/02) pukul 22.02 WIB, harga emas spot sudah berada di US$ 1.645,04 per ons troi, melonjak 1,57% dalam sehari. Harga emas ini menguat dalam empat hari perdagangan berturut-turut sejak Selasa.

Dalam empat hari perdagangan, harga emas melonjak 4,05%. Tak cuma kekhawatiran virus corona, Wall Street pun tertekan data sektor manufaktur dan jasa Amerika Serikat (AS) yang stagnan di bulan Februari.

Purchasing managers` index (PMI) sektor jasa AS turun ke 49,4 pada bulan Februari. Ini adalah level terendah sejak Oktober 2013. Sektor yang mengontribusi dua pertiga ekonomi AS ini menunjukkan kontraksi untuk pertama kali sejak 2016.

PMI sektor jasa ini pun jauh lebih rendah ketimbang prediksi polling Reuters pada 53, hanya turun tipis dari posisi Januari yang sebesar 53,4.

Sementara PMI sektor manufaktur berada di 50,8, level terendah sejak Agustus tahun lalu, dan turun dari 51,9 pada bulan Januari. Angka ini pun lebih rendah ketimbang prediksi ekonom pada 51,5. (Kontan)

(Warta Wartawati\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar