Kenapa PDIP Belum Umumkan Calon Walikota Solo, Ini Alasannya

Sabtu, 22/02/2020 08:49 WIB
Presiden Joko Widodo, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR Puan Hamarani (wong-ciruas)

Presiden Joko Widodo, Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri, Ketua DPR Puan Hamarani (wong-ciruas)

Solo, law-justice.co - PDI Perjuangan sudah mengumumkan nama-nama calon kepala daerah yang akan bertarung pada pemilihan kepala daerah (Pilkada) serentak tahun 2020. Namun, dari sekian banyak itu, calon Wali Kota Solo belum diumumkan oleh PDIP.

Langkah PDIP tersebut pun dipertanyaka oleh beberapa pihak, apakah karena ada anak sulung Jokowi, Gibran Rakabuming raka atau apa? Namun, hal itu dijawa oleh Dosen Universitas Sebelas Maret (UNS) Surakarta Agus Riwanto. Menurutnya, DPP PDIP sengaja melakukan hal itu sambil menunggu lawannya.

"Saya melihat PDIP bukan bingung menentukan pilihan (antara Achmad Purnomo dengan Gibran Rakabuming Raka) tetapi justru tidak ingin gegabah sebelum ada lawan calonnya," katanya di Solo, Jawa tengah, Jumat (21/2/2020) seperti dikutip dari wartaekonomi.

Ia memperkirakan untuk lawan calon yang diusung oleh PDIP sendiri ada dua, yaitu dari koalisi partai politik dan dari jalur independen.

"Saat ini untuk yang dari independen kan sedang proses verifikasi dari KPU. Itupun kita tidak tahu lolos verifikasi atau tidak. Yang belum kelihatan dari koalisi partai politik," katanya.

Ia menilai untuk koalisi partai politik ini agak membahayakan mengingat dari dua pihak yang menunggu rekomendasi dari PDIP, ada kemungkinan salah satunya yaitu pihak yang tidak memperoleh rekomendasi akan menyeberang ke partai politik yang lain.

"Tentu rekomendasi hanya jatuh di satu pihak, bisa jadi yang lain akan dipinang ke partai politik lain. Ini membahayakan soliditas partai," katanya

Apalagi, dikatakannya, pada Pilkada Surakarta ini PDIP bukan hanya menargetkan kemenangan tetapi juga bisa meraih kemenangan mutlak.

"Paling tidak lebih dari 80 persen, mereka (PDIP) butuh angka yang fantastis. Ini menunjukkan bahwa menjadi Wali Kota Surakarta memiliki legitimasi tinggi," katanya.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar