Kabar Baik, Indonesia Kini Ekspor Bus dan Gerbong Kereta

Jum'at, 21/02/2020 18:15 WIB
sejumlah gerbong kereta buatan PT INKA siap diekspor (Suarapalestina)

sejumlah gerbong kereta buatan PT INKA siap diekspor (Suarapalestina)

Jakarta, law-justice.co - Kabar baik kini tengah menghampiri Indonesia. Ternyata Indonesia tidak hanya doyan impor, tetapi kini mulai diimbangi dengan ekspor hasil karya anak bangsa ke sejumlah negara.

Saat ini Indonesia mengekspor produk otomotif. Hal itu ditandai saat Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo melepas 10 unit bus tingkat buatan Karoseri Laksana yang diekspor ke Bangladesh.

Bus tingkat yang memiliki panjang 14,4 meter dan tinggi 4,1 meter tersebut merupakan karya anak bangsa. "Bus sudah diekspor ke beberapa negara, yang sekarang ini ke Bangladesh," katanya di Semarang, Jumat (21/2).

Berdasarkan laporan dari pengelola, Ganjar mendengar bahwa Karoseri Laksana memanfaatkan insentif berupa kemudahan impor untuk tujuan ekspor. "Saya mau sampaikan ke Pak Presiden dan Bu Menkeu, Jateng sudah memanfaatkan insentif yang diberikan pemerintah. Manfaatnya sudah dirasakan, salah satunya ini," ujarnya.

Karoseri Laksana berhasil ekspor karena memanfaatkan insentif berupa kemudahan impor untuk tujuan ekspor. Laksana telah mengekspor lebih dari 200 bus ke Fiji dan Timor Leste.

Selain bus, Indonesia juga bisa ekspor gerbong kereta. Pada awal 2019 ini, PT INKA telah mengirimkan 15 gerbong kereta api untuk ekspor tahap pertama dari total 250 gerbong pesanan Bangladesh. Nilai kontraknya USD100,8 juta atau sekitar Rp1,4 triliun..

Sebanyak 400 gerbong kereta PT INKA juga sudah dijual ke Australia. Ekspor lain dari PT INKA mencakup Thailand, Malaysia, Filipina, Zambia, dan Senegal. Total nilai ekspor PT INKA sejak 1991 mencapai USD 52,4 juta. (teropongsenayan)

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar