Inginkan BUMN Berubah, Erick: Inovasi & Cepat, Ubah Bisnis Old ke New

Jakarta, law-justice.co - Kehadiran Erick Thohir menjadi orang nomor satu di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN) sudah mulai terasa. Beberapa gebrakanya sudah mulai menuai hasil yang positif.

Kini dia lebih fokus bagaimana mengembangkan bisnis perusahaan plat merah tersebut kedepannya. Sebab, perkembangan dunia digital modern telah mengubah gaya dalam berbisnis. Siapa saja yang tidak bisa mengikuti perkembangan terbaru ini pasti akan tergilas zaman.

Hal itu disampaikan erick dalam rapat kerja dengan Komisi VI DPR di Jakarta, Kamis (201/2020). Dia meminta petinggi BUMN untuk mengubah gaya bisnis dari cara lama menjadi cara baru. "Saya memacu inovasi dan mempercepat mengubah bisnis old ke new," ucap Erick Thohir seperti dikutip dari teropongsenayan.

Suka atau tidak suka di era disrupsi saat, perusahaan harus melakukan adaptasi secepat mungkin. yang menyatakan bahwa banyak bisnis yang modelnya sudah benar tetapi karena terjadi disrupsi maka bisnisnya tidak jalan. untuk itu Erik telah meminta BUMN untuk melakukan inovasi sesuai dengan bisnis inti masing-masing.

Kepada Telkom, Erick minta untuk mentransformasikan bisnis di era digital saat ini. Kekuatan Telkom pada jaringan dan database luar biasa. "Jadi jangan sampai hanya jadi penonton," katanya.

Erick Thohir, data adalah minyak di zaman modern ini. Oleh karena itu, kata dia, Telkom harus lebih serius menggarap bisnis yang sesuai dengan era digital seperti komputasi awan (cloud computing) dan big data. "Saya tidak mau Telkom terkena disrupsi di tengah perkembangan teknologi," katanya.

Untuk PLN Erick minta perusahaan listrik negara itu untuk mengembangkan energi selain fosil. Ia mengingatkan bahwa pemerintah memiliki target agar penggunaan energi selain fosil atau energi terbarukan mencapai 23% pada tahun 2025.

Sementara PT Bukit Asam diminta untuk mengubah batubara berkalori rendah menjadi produk lain yang yang memiliki nilai jual tinggi. "batubara tersebut bisa diubah menjadi etanol yang selama ini kita impor dari luar negeri," ujarnya.

Pada rapat kerja yang dimulai pukul 10.50 WIB tersebut komisi 6 dan Erick Thohir membahas mengenai roadmap BUMN.