Jokowi Dinilai Tak Peka Telah Dikritik Megawati Soal Hal Besar Ini

Kamis, 20/02/2020 16:44 WIB
Presiden Jokowi (Harianhaluan)

Presiden Jokowi (Harianhaluan)

Jakarta, law-justice.co - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengkritik keras tokoh-tokoh politik yang memaksakan anaknya untuk maju pada pertarungan Pilpres 2024 mendatang. Megawati tak menjelaskan kepada siapa khususnay pesan itu dia sampaikan.

Namun, sebenarnya hal itu ditujukan juga kepada Presidne Joko Widodo atau Jokowi yang nama putra sulungnya Gibran Rakabuming Raka disebut-sebut dalam bursa politik tersebut. Namun, Jokowi dinilai tak peka terhadap kritikan Megawati tersebut.

Saat ini, Jokowi hanya mendorong Gibran untuk maju pada pemilihan Wali Kota Solo pada September mendatang.

"Secara tidak langsung, seharusnya Jokowi tersindir, tetapi kalau sense Jokowi tidak peka, tentu lain lagi," kata Direktur Eksekutif Indonesia Political Opinion (IPO) Dedy Kurnia Syah di Jakarta, Kamis (20/2) seperti dikutip dari Rmol.

Selain sindiran kepada Jokowi, pidato Mega tersebut juga sarat makna. Menurut Dedy Kurnia, Megawati seolah-olah ingin memperlihatkan anti praktik dinasti politik yang merupakan bagian dari oligarki politik.

"Megawati hanya ingin memainkan komunikasi adiktif (memanipulasi realitas), di mana statement tersebut sengaja dikemukakan agar terkesan ia berpihak pada politik yang nonoligarkis, padahal ia sendiri mempraktikkan," tandasnya.

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar