Google Bakal Hentikan Layanan Wifi Gratis Di Indonesia Akhir Tahun Ini

Rabu, 19/02/2020 06:37 WIB
Kantor Google di Jakarta, Indonesia. JIBI/BISNIS - Syaiful Milah

Kantor Google di Jakarta, Indonesia. JIBI/BISNIS - Syaiful Milah

Jakarta, law-justice.co - Pada akhir tahun 2020 nanti, Google akan menghentikan program Google Stations di Indonesia.

Head of Corporate Communications Google Indonesia Jason Tedjasukmana mengatakan, langkah tersebut diambil oleh perusahaan lantaran perubahan teknologi serta semakin murahnya harga data paket internet seluler di Indonesia.

Adapun, Google Stations merupakan program yang dibuat oleh Google untuk menyediakan area mengakses wifi gratis di beberapa wilayah.

Sebagai informasi, Google Stations sudah berjalan di Indonesia sejak 2017 lalu. Saat diluncurkan, program tersebut menyediakan area WiFi gratis untuk publik yang bekerja sama dengan ISP lokal CBN dan FiberStar.

Koneksi WIFi tersebut dikelola menggunakan berbagai perangkat lunak buatan Google, sedangkan CBN dan FiberStar menyediakan kabel dan akses internet yang akan disebarkan sebagai WiFi.

"Masih ada beberapa bulan lagi. [Layanan itu akan berhenti] akhir tahun ini. Contohnya di India, semenjak Google Stations dibuat tahun 2016, harga data sudah turun 95%. Saya tidak tahu di sini bagaimana, tapi saya lihat di sini juga harga datanya turun," kata Jason di sela acara peluncuran program Grow with Google di Perpustakaan Nasional di Jakarta, Selasa (18/2/2020).

Tidak hanya di India dan Indonesia, program yang sudah berjalan di negara-negara berkembang lain, seperti Meksiko, Thailand, dan Nigeria, juga akan dihentikan.

Sebagai alternatif, terdapat beberapa produk yang disediakan Google yang terdiri atas aplikasi-aplikasi Google versi ringan, seperti YouTube Go, Maps Go, atau Google Go.

Aplikasi-aplikasi tersebut tidak hanya berukuran kecil, tapi juga mengonsumsi lebih sedikit data dibandingkan dengan aplikasi reguler dan kebanyakan aplikasi ini ditanamkan di ponsel level menengah.

Google juga bekerja sama dengan beberapa vendor ponsel pintar untuk program Android Go, sistem operasi Android versi ringan untuk ponsel berspesifikasi rendah. (bisnis.com).

(Ade Irmansyah\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar