Relawan Jokowi Desak Jokowi Pecat Moeldoko dan Bubarkan KSP

Selasa, 18/02/2020 15:19 WIB
Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (Foto: Detik)

Kepala Staf Kepresidenan Moeldoko (Foto: Detik)

Jakarta, law-justice.co - Barisan Relawan Nusantara (Baranusa) meminta Presiden Jokowi memecat Mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) TNI Moeldoko dari jabatannya sebagai Kepala Kantor Staf Presiden (KSP). Menurut Ketua Umum Baranusa, Adi Kurniawan alasan pihaknya meminta agar Moeldoko dipecat  lantaran dianggap gagal memimpin KSP. Kegagalan tersebut, kata Adi, terlihat dari kasus yang terjadi pada Jiwasraya dan Asabri.

"Pak Moeldoko sebagai Kepala di KSP kami anggap telah gagal karena sudah kecolongan dengan merekrut Harry Prasetyo yang merupakan tersangka kasus korupsi di Jiwasraya," ujar Adi kepada wartawan di Jakarta, Senin (17/02/20) melalui keterangan persnya.

Selain itu, Adi juga mengaku bingung dengan alasan Jokowi membentuk KSP. Sebab, dalam mendukung pengendalian pelaksanaan program prioritas negara dilakukan kementerian.
 
"Sudah ada para menteri sebagai pembantu presiden. Lalu apa sebenarnya fungsi KSP? Para menteri itukan dibentuk sebagai pendukung pelaksanaan program prioritas negara. Buat apalagi ada KSP?" Ucap Adi.

Ia menyoroti Pemerintahan Jokowi di periode kali ini banyak tambahan perangkat jabatan yang dibentuk, seperti adanya Wakil-wakil menteri termasuk dewan-dewan pengawas dan penasihat di beberapa lembaga negara termasuk di KSP yang menunjuk 13 tokoh sebagai dewan penasihat KSP.

Menurutnya, hal tersebut adalah suatu pemborosan keuangan negara di tengah pertumbuhan ekonomi yang sedang merosot. 
Sebab itu, pihaknya meminta kepada Jokowi untuk memangkas beberapa jabatan-jabatan terkait sekaligus membubarkan KSP karena dinilai hanya membebankan keuangan negara.
 
"Kami perhatikan KSP juga tidak melakukan kerja apa-apa ya. Selain pemborosan terhadap uang negara, lembaga itu terlihat tidak kerja dan hanya memakan gaji buta," pungkasnya.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar