Tolak RUU Cilaka Jokowi, Kantor KASBI Dikepung Orang Tak Dikenal

Senin, 17/02/2020 14:29 WIB
Massa yang tergabung dalam aliansi gerakan buruh bersama rakyat (Gebrak) melakukan demonstrasi menolak Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja di depan gedung DPR pada Senin (13/1). Robinsar Nainggolan

Massa yang tergabung dalam aliansi gerakan buruh bersama rakyat (Gebrak) melakukan demonstrasi menolak Omnibus Law Cipta Lapangan Kerja di depan gedung DPR pada Senin (13/1). Robinsar Nainggolan

Jakarta, law-justice.co - Rancangan Undang-undang Omnibus law cipta lapangan kerja (Cilaka) Jokowi diprotes oleh berbagai kalangan, termasuk kalangan buruh. Salahs atu yang menolak adalah Konfederasi Kongres Aliansi Serikat Buruh Indonesia (KASBI). Namun atas penolakan itu Sekretariat KASBI yang berlokasi di Jalan Cipinang Kebembem, Pulo Gadung, Kota Jakarta Timur, Senin pagi (17/2), diteror oleh 10 sampai 20 pria tidak dikenal.

Tidak menggunakan atribut apapun, sekelompok orang itu membakar ban dan mengepung Sekretariat KASBI. "Iya benar (ada pengepungan). Mereka mendorong agar kami (KASBI) dibubarkan," kata Ketua Umum KASBI Nining Elitos seperti dikutip dari Rmol.

Jelas Nining Elitos, dalam orasinya mereka mengaku sebagai pendukung Omnibus Law RUU Cipta Kerja yang selama ini ditolak KASBI. "Tadi saya langsung menginstruksikan seluruh anggota di Jabodetabek untuk merapat ke Sekretariat KASBI. Tapi mereka sudah bubar," sebutnya.

Nining Elitos mengatakan, aksi ini membuktikan bahwa pemerintah yang bersekongkol dengan sekelompok kecil yang memesan RUU Cipta Kerja, sedang galau, karena banyak elemen masyarakat yang menolak. "Pemerintah dan rezim jangan main teror atas penolakan masyarakat. Kami pastikan, kami akan tetep menolak Omnibus Law Cipta Kerja," terangnya.

Ditambahkan Nining Elitos, aksi ini juga menguatkan bahwa RUU Cipta Kerja adalah pesanan segelintir orang, dan akan mengorbankan masyarakat banyak. "Terkait teror ini dan penolakan Omnibus Law Cipta Kerja, KASBI dan elemen lain akan terus konsolidasi dan aksi," tutupnya.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar