Dilarang Ikut Liga Champions 2 Musim, City Akan Melawan

Sabtu, 15/02/2020 19:15 WIB
Etihad Stadium (Foto: Marca)

Etihad Stadium (Foto: Marca)

law-justice.co - Perkumpulan Sepak Bola Eropa (UEFA) menjatuhkan sanksi larangan bermain di Liga Champions selama dua musim untuk Manchester City. Klub Biru Laut mengakui bahwa mereka sudah menduga sanksi tersebut jauh-jauh hari sebelumnya. Mereka akan melawan di Pengadilan Arbitrase Olah Raga.

City dijatuhkan sanksi tersebut karena dianggap melakukan pelanggaran fair play di lisensi klub. Sebuah maskapai penerbangan Etihad, dinilai melakukan pormosi besar-besaran terhadap klub tersebut. Nama perusahaan dari Uni Emirat Arab itu tertera di seragam utama, menjadi nama stadion, dan kini menjadi nama akademi pemain muda.

"Manchester City kecewa, tapi tidak terkejut dengan keputusan ini. Klub selalu mengantisipasi dan mencari bukti untuk menyanggah tuduhan tersebut," demikian pernyataan resmi klub, tertulis di akun media sosial mereka.

Klub juara Liga Inggris itu menjelaskan, penyelidikan sudah dimulai sejak Desember 2018. Tapi sebelum dimulai, ada yang janggal karena mereka diberitahu tentang kemungkinan sanksi yang akan diberikan.

"Ada keraguan terhadap sanksi yang diberikan kepada kami. Klub telah secara resmi mengadu ke badan Disiplin UEFA," begitu pernyataan The Citizen.

Pengadilan arbitrase adalah harapan yang mungkin bakal mengurangi sanksi terhadap klub Kota Manchester itu. Baru-baru ini, hasil pengadilan arbitrase telah mengurangi larangan transfer Chelsea menjadi hanya satu jendela transfer, dan keputusan tersebut harus diketahui sebelum akhir musim.

Beberapa klub pernah menerima sanksi serupa, seperti Inter Milan, AS Roma, Paris Saint Germain, Marseille, dan AC Milan. Mereka diarang ikut serta di Liga Champions selama satu muism karena pelanggaran yang berbeda-beda.

(Januardi Husin\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar