Ahok Mau Rilis Buku `Panggil Aku BTP`, PA 212 Malah Salahkan Jokowi

Jum'at, 14/02/2020 17:55 WIB
Komisaris Utama PT Pertamina (persero) basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (tibunews)

Komisaris Utama PT Pertamina (persero) basuki Tjahaja Purnama (Ahok) (tibunews)

Jakarta, law-justice.co - Basuki Tjahaja Purnama (BTP) atau Ahok akan segera meluncurkan buku terbarunya, berjudul `Panggil Aku BTP`. Buku yang ditulisnya selama menjalani masa pidana itu terkait perjalanan dirinya di Mako Brimob.

Terkait dengan hal itu itu, Ketua Media Center Persaudaraan Alumni atau PA 212 Novel Bamukmin berpendapat kisah Ahok dalam penjara tidak layak untuk dibukukan. Menurutnya, pemerintah memberi ruang bagi penista agama.

"Membuat buku kisah Ahok sama juga memberikan bukti pemerintah rezim Jokowi adalah jelas pembelaannya terhadap penista agama sampai di demo oleh umat Islam berjilid-jilid sampai 7 juta orang pada 2 Desember 2016," katanya kepada wartawan, di Jakarta, Jumat (14/2/2020) seeprti dikutip dari wartaekonomi.

Lanjutnya, ia mengatakan Ahok sedang dikondisikan oleh rezim. "Jadi jelas dengan kisah Ahok yang ditulisnya sendiri ini memberikan bukti bahwa seorang penista agama mempunyai tempat di negara yang berpancasila ini," katanya.

Tambah dia, "Yang ada kelompok mengaku " saya Indonesia saya pancasila", ternyata pendukung penista agama yang sama juga itu menjadi penghina Pancasila, namun dikondisikan di rezim ini sebagai pahlawan yang dipuji-puji dan diberikan jabatan," tukasnya.

Sekedar informasi, sebelumnya Ahok dalam unggahan akun @timbtp menyebutkan buku tersebut ditulis langsung oleh BTP selama berada di Mako Brimob. Namun, belum diketahui berapa harganya.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar