Guardiola: Jika Tidak Kalahkan Madrid, Saya Bisa Dipecat City

law-justice.co - Pelatih Manchester City Pep Guardiola menegaskan bahwa trofi Liga Champions adalah target bagi klubnya musim ini. Ia mungkin akan dipecat jika gagal mengalahkan Real Madrid di babak 16 besar.

Manchester City di bawah asuhan Pep Guardiola adalah tim yang kompetitif di Liga Inggris. City bahkan berhasil menjuarai Premier League dua kali secara beruntun. Musim ini mereka tengah berjuang mempertahankan gelar juara, walaupun tertinggal 22 poin dari Liverpool.

Tapi nasib berbeda ditunjukkan City di Liga Champions. Di bawah asuhan Guardiola, City belum menunjukkan hasil yang meyakinkan. Musim lalu mereka kalah telak dari Liverpool.

Karena itu, Pep menegaskan bahwa manajemen memasang target trofi Liga Champions untuk mengukur kesuksesannya. Pep adalah pelatih yang sudah dua kali membawa Barcelona memenangi si `Kuping Besar`. Akan menjadi petaka jika mereka kembali gagal musim ini, terutama jika kalah dari Madrid di babak 16 besar.

"Jika kita tidak mengalahkan mereka, ketua atau direktur olahraga akan datang dan berkata: itu tidak cukup baik, kami ingin Liga Champions, aku akan memecatmu," kata Guardiola dalam sebuah wawancara dengan Sky Sport.

Madrid dan City akan memulai pertandingan leg pertama pada Kamis (27/2/2020). Berbeda denga City, Madrid saat ini tengah memimpin La Liga Spanyol dengan selisih 3 poin dari juara bertahan Barcelona.

"Saya ingin memenangkan Liga Champions. Saya memimpikannya dan saya senang mempersiapkan pertandingan melawan Madrid selama dua minggu ke depan. Itu akan menjadi momen yang paling membahagiakan dalam profesi saya," ujar Pep.

Madrid adalah tim yang memiliki mental juara di Liga Champions. Di bawah asuhan pelatih Zinedine Zidane, Los Blancos pernah memborong trofi tersebut 3 musim berturut-turut. Bahkan dengan kualitas yang dimiliki City saat ini, Pep tidak begitu yakin mereka bisa menyingkirkan Madrid.