Disindir Andre Karena Maki Orang Tua, Kader PDIP: Kami Punya Kekuasaan

Kamis, 13/02/2020 17:39 WIB
 Politikus PDI Perjuangan Arteria Dahlan yang juga jangan dipakai

Politikus PDI Perjuangan Arteria Dahlan yang juga jangan dipakai

Jakarta, law-justice.co - Kasus penggerebekan terhadap seoerang wanita pekerja seks komersial (PSK) oleh Andre Rosiade di Padang beberapa waktu lalu masih menyisakan polemik. Kali ini terjadi antara Andre sendiri denga kader PDI Perjuangan Arteria Dahlan.

Arteria menjawab sindiran Andre yang mengatakan bahwa dirinya tak pernah memaki orang tua seperti yang dilakukannya. Arteria yang merupakan anggota Mahkamah Kehoramtan Dewan (MKD) mengatakan kalau ia mempunyai kekuasaan dalam konteks menjaga kehormatan anggota dewan.

"Disini kami punya kekuasaan untuk melakukan fungsi fungsi pemeriksaan dalam konteks menjaga kehormatan dewan," kata Arteria di Gedung DPR RI Senayan Jakarta Pusat, Kamis (13/2/2020) seperti dikutip dari teropongsenayan.

Arteria juga memaparkan sebaiknya Andre Rosiade menghormati dan melakukan kewajiban untuk segera diperiksa bukan malah mengancamnya

"Harusnya yang Pak Andre lakukan adalah mengormati dan menjalankan kewajibannya unthk diperiksa, bukan mengancam ancam saya, untuk menghadirkan kasus kasus yang kemarin," paparnya.

Arteria juga mengklaim kalau kasusnya sudah clear dan justru mengkhawatirkan kalau apa yang dilakukan oleh Andre malah akan mencoreng citranya sebagai anggota DPR RI.

"Ini semakin konyol, kasian Pak Andrenya di mata publik nanti, kasus saya sudah clear, tidak ada masalah lagi, mau dibuat buat ga apa apa, jadi nanti publik malah ketawa gitu," ucap Politisi PDIP tersebut.

Anggota Komisi III DPR RI itu juga menyebut kalau pernyataannya kepada Prof Emil Salim merupakan hal yang wajar wajar saja.

"Isu terkait dengan pernyataan saya di hadapan prof Emil Salim. Bagi saya itu sah sah saja. Tapi perlu saya katakan, ini hal yang sangat konyol," sebutnya.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar