India Akan Kirim Robot Humanoid Tak Berkaki ke Bulan

Minggu, 09/02/2020 16:41 WIB
 Robot Humanoid Perempuan Bernama Vyommitra dari India (Democratic Accent)

Robot Humanoid Perempuan Bernama Vyommitra dari India (Democratic Accent)

Jakarta, law-justice.co - Setelah gagal menjadi negara keempat yang mendaratkan pesawat ruang angkasanya ke bulan karena insiden kesalahan pengereman September tahun lalu, Organisasi Penelitian Luar Angkasa India (ISRO) akan kembali menjalankan misinya bernama Chandrayaan-3 awal tahun ini.

Dikutip laman Engadget (9/2), Kepala ISRO, Kailasavadivoo Sivan mengatakan untuk misi kali ini, mereka mengirim robot humanoid perempuan bernama Vyommitra dalam operasi tak berawak. Menurutnya penerbangan tak berawak ini adalah bagian dari proyek yang lebih besar, yang akhirnya akan mengirim astronot India ke luar angkasa.

Kailasavadivoo menjelaskan robot Vyommitra memiliki beberapa fitur, salah satunya dapat berbicara dan menanggapi percakapan dari orang lain. "Aku bisa menjadi temanmu dan berkomunikasi dengan para astronot, mengenalinya dan juga menanggapi pertanyaan mereka," katanya.

Robot itu juga dapat meniru kru manusia seperti mengoperasikan panel switch, menurut kepala ISRO Sivan. Namun, meski Vyommitra dapat mengobrol dengan para astronot, dia tidak dibuat untuk menjadi seperti mereka. Robot itu bahkan tidak memiliki tubuh seperti manusia seutuhnya.

"Ini disebut setengah manusia karena tidak memiliki kaki," kata ilmuwan ISRO, Sam Dayal. "Dia hanya bisa menekuk ke samping dan ke depan. Itu akan melakukan eksperimen tertentu dan akan selalu tetap berhubungan dengan pusat komando ISRO."

Vyommitra akan bergabung dengan misi tak berawak yang telah direncanakan ISRO untuk Desember 2020 dan Juni 2021.

Sekedar informasi, Vyommitra bukan robot pertama yang pergi ke luar angkasa. Robot tanpa kaki Robonaut 2 diluncurkan ke ISS pada 2011, dan melakukan percobaan dalam posisi diam di dalam pesawat. Ada juga Kirobo, robot humanoid Jepang yang dikembangkan untuk menghibur para astronot dan dikirim ke ISS pada tahun 2014.

(Ricardo Ronald\Yudi Rachman)

Share:




Berita Terkait

Komentar