Menyeimbangkan Aksi Ahok, Pengamat Sarankan Ini Kepada Dirut Pertamina

Minggu, 09/02/2020 12:28 WIB
Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati (Nusantaraposonline.com)

Direktur Utama PT Pertamina Nicke Widyawati (Nusantaraposonline.com)

Jakarta, law-justice.co - Setelah beberapa waktu ini Ahok yang sering dikomentari karena lebih banyak tampil ke publik, kini giliran Direktur Utama PT Pertamina (Persero) Nicke Widyawati yang menjadi perhatian. Menurut beberapa orang, Nicke dikatakan harus lebih banyak tampil di khalayak untuk memberikan informasi mengenai kinerja dan pencapaian perusahaan yang dipimpinnya sejak 30 Agustus 2018 lalu.

Seperti dikutip dari detik.com, pengamat BUMN Toto Pranoto mengatakan memang sudah tugas dan wewenang jajaran direksi untuk menyampaikan informasi mengenai kinerja perusahaan. Selain itu Toto juga berharap agar Dirut Pertamina menjadi penyeimbang terhadap sindiran yang selama ini berhembus.

"Supaya dewan komisaris tidak dominan karena sering diekspose media, sebaiknya Dirut mengimbangi dengan narasi strategis Pertamina yang perlu diinfokan ke publik," kata Toto Pranoto, Sabtu (8/2/2020).

Menanggapi soal Ahok sering tampil, Toto mengatakan bahwa aksi Ahok bukanlah merupakan hal yang sepenuhnya salah, ia juga menambahkan bahwa kehadirannya tersebut sesuai dengan tugas dan kewenangan sebagai komisaris apalagi hal yang dilakukan Ahok merupakan hal yang wajar.

Adapun fungsi dewan komisaris dalam perusahaan itu, kata Toto adalah sebagai pengawas atas kinerja jajaran direksi. Dewan komisaris harus memastikan kinerja perusahaan sudah sesuai dengan rencana kerja yang disepakati atau belum.

"Yang penting selama yang bersangkutan tidak melampaui batas kewenangan sebagai pengawas di BUMN, saya kira sah-sah saja bicara," tegasnya.

(Bona Ricki Jeferson Siahaan\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar