Setelah Jiwasraya, Giliran Reksadana Jadi Korban Perusahaan Bentjok

Jum'at, 07/02/2020 12:41 WIB
Direktur utama sekaligus pemilik PT Hanson International Tbk (MYRX) dan PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO) Benny Tjokrosaputro. (kontan)

Direktur utama sekaligus pemilik PT Hanson International Tbk (MYRX) dan PT Rimo International Lestari Tbk (RIMO) Benny Tjokrosaputro. (kontan)

Jakarta, law-justice.co - Perusahaan Hanson Internatioanl milik Benyy Tjokrosaputra yang kini menjadi tersangka kasus dugaan gagal bayar di PT Asuransi Jiwasraya kembali memakan korban. Kali ini yang mendi korbannya adalah perusahaan reksa dana PT Emco Asset Management.

Hal ini terungkap setelah puluhan nasabah dari perusahaan reksadana ini menuntut agar dananya bisa dikembalikan oleh perusahaan. Namun, hal itu tidak dipenuhi oleh perusahaan dan mereka pun berkeputusan untuk melanjutkannya ke ranah hukum.

Mereka menyebut telah menyetorkan sejumlah uang untuk membeli produk Reksa Dana EMCO Mantap. Namun hingga waktu yang ditetapkan, pihak EMCO tak menepati janji redeem atau pencairan dana serta imbal hasil tersebut.

Salah satu nasabah bernama Freddy menyebutkan dia berinvestasi di Emco pada Juli 2019 dengan jangka waktu pencairan pada Januari 2020.

"Pencairan mereka bilang Januari, tapi hingga Januari tak ada dana dan tak ada bunga yang dijanjikan juga," katanya seperti dikutip dari detikcom.

Nasabah lain, Chandra mengatakan pada November 2019 dia mendapatkan surat dari Emco untuk penundaan pembayaran.

Saat itu Emco sudha mengaku kesulitan untuk mencairkan portofolio saham tersebut. Emco mengimbau nasabah untuk tidak mencairkan reksa dana yang mereka miliki.

"Dirut Emco coba menenangkan kami, nasabah dijanjikan jika sudah ada kesepakatan dengan mister B jika saham tersebut tidak bisa cair maka bisa ditukarkan dengan aset di Maja. Sejak itu manajemen jadi sulit dihubungi," jelas dia.

Memang reksa dana Emco mengoleksi saham dari PT Hanson International yang saat ini sedang bermasalah. Sehingga penurunan nilai terpengaruh dengan kondisi tersebut.

Mengutip data Infovesta hingga akhir November 2019, kinerja reksadana Emco Mantap melorot 49,09% sejak awal tahun. Di periode yang sama, reksadana Emco Growth Fund juga turun 49,83%. Sementara, reksadana Emco Saham Barokah Syariah juga turu 51,76%.

 

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar