Beda Jauh Dengan Risma, Anies Anggap Penghinanya Sebagai Teman Kritik

Jakarta, law-justice.co - Penyidik Polrestabes Surabaya telah menahan Ibu Rumah Tangga (IRT), Dzikria Dzatil (43), yang diduga menghina Walikota Surabaya, Tri Rismaharini lewat media sosial.

Meski sudah meminta maaf, namun dirinya tetep dijadikan sebagai tersangka dan ditahan Polrestabes Surabaya, usai ditangkap di daerah Bogor pada Sabtu lalu (31/1).

"Untuk meredakan situasi, untuk meredakan suasana dan untuk menjaga hubungan harmonis Indonesia, harusnya Risma juga bersuara. Kan Risma yang dihina," ujar pengamat politik dari Universitas Paramadina, Hendri Satrio, Selasa (4/1).

Menurut pria yang akrab disapa Hensat itu, jika polisi adil, maka saat ada orang lain yang juga menghina kepala daerah seharusnya ikut ditangkap. Melihat kondisi yang terjadi saat ini Hensat menilai bahwa ada keanehan.

Founder Lembaga Survei Kedai Kopi itu turut membandingkan Walikota Surabaya itu dengan Gubernur DKI Jakarta, Anies Rasyid Baswedan yang juga kerap menerima kritikan bahkan hujatan.

Namun mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu tidak pernah memperkarakan orang yang menghinanya. Malahan bagi Anies mereka semua adalah teman kritik.

"Sekarang kita tunggu aja. Risma mau maafin enggak? Masa iya Risma enggak mau maafin. Kan orangnya ini sudah minta maaf sama Risma. Risma menikmati situasi seperti ini atau dia bisa menerima kritikan-kritikan itu," pungkas Hensat. (rmol.id).