Wacana Pansus Jiwasraya Hilang, Usai Istana Panggil Parpol Koalisi

Rabu, 29/01/2020 08:47 WIB
Jiwasraya (Gesuri)

Jiwasraya (Gesuri)

Jakarta, law-justice.co - Banyak kalangan menilai bahwa proses penanganan kasus megakorupsi perusahaan asuransi pelat merah PT Jiwasraya disangsikan terusut tuntas.

Pasalnya menurut Direktur Indonesia Development Review, M. Rifai Darus, diduga ada campur tangan Istana didalamnya.

Menurut Rifai, jika diamati sikap para legislator di senayan, maka akan nampak perubahan dari wakil rakyat itu.

Sebelum Presiden Joko Widodo memanggil pimpinan parpol koalisi ke Istana, sebagian elite partai mendesak agra dibentuk Pansus. Ia mengaku pesimis kasus ini bisa terungkap ke akarnya.

"Pasca Presiden mengumpulkan parpol koalisi di Istana 14 Januari, semangat dibentuknya Pansus seketika hilang dan pada akhirnya hanya pembentukan Panja di komisi VI. Ini seperti parodi," demikian kata MRD -sapaan akrabnya seperti melansir rmol.id.

Ia mengaku pesimis kasus dugaan megaskandal ditaksir merugikan uang negara senilai Rp 13,7 triliun itu akan terungkap sampai keakarnya.

"Inilah yang saya sebut awal mula goncangan yang bisa mengakibatkan tsunami politik dan ekonomi 2020 jika tidak segera dibereskan," tandas mantan Ketua Umum DPP KNPI ini.

Diketahui, hingga saat ini Kejagung sudah menahan 5 orang tersangka. Kejagung juga memanggil puluhan orang saksi untuk mengusut kasus dugaan megakorupsi itu.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar