Mega-Prabowo Kembali Mesra, Siap Dukung Sandiaga Uno Atau Puan 2024?

Senin, 27/01/2020 16:30 WIB
Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Prabowo Subianto (The Jakarta Post)

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri dan Ketua Umum Prabowo Subianto (The Jakarta Post)

Jakarta, law-justice.co - Hubungan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dengan Ketum Gerindra Prabowo Subianto terlihat kembali membaik akhir-akhir ini. Hal itu tentunya tidak terlepas dari masuknya Prabowo dalam Kabinet Indonesia Maju Jokowi-mar`uf Amin.

Membaiknya hubungan kedua orang yang sempat memanas sejak Tahun 2014 ini dibaca oleh Pengamat politiks ebagai sebuah langkah baru untuk persiapan Pemilihan Presiden (Pilpres) Tahun 2024 mendatang.

Misalnya, Pengamat politik Adi Prayitno memprediksi PDI Perjuangan dan Partai Gerindra berpeluang mengusung Sandiaga Uno sebagai kandidat presiden di Pilpres 2024 mendatang.

Adi menyatakan pandangannya melihat perkembangan politik yang mengemuka akhir-akhir ini.

Mulai dari Sandi yang kembali bergabung ke Gerindra, elektoral mantan calon wakil presiden 2019 itu yang cenderung stabil di atas sejumlah kepala daerah, serta hubungan PDIP dan Gerindra yang kembali harmonis. Lalu bagaimana dengan Puan Maharani?

"Saya kira PDIP dan Gerindra berpeluang memunculkan nama Sandi, apalagi melihat kemesraan petinggi kedua partai dengan pemerintah belakangan ini," katanya, Senin (27/1) seperti dikutip dari jpnn.

Indikasi lain, kata direktur eksekutif Parameter Politik Indonesia ini, Presiden Joko Widodo dan Kepala BIN Budi Gunawan juga menyebut nama Sandi sebagai tokoh potensial di Pilpres 2024, beberapa waktu lalu.

Meski disampaikan secara bercanda, Adi meyakini ada muatan politis di balik pernyataan Jokowi dan BG tersebut.

Menurut dosen di Universitas Islam Negeri Syarief Hidayatullah Jakarta ini, Jokowi dan BG memang bukan pemimpin di PDIP. Namun, keduanya tokoh berpengaruh yang sangat dekat dengan partai pimpinan Megawati Soekarnoputri tersebut.

Sementara di Gerindra, Sandi dinilai punya hubungan yang sangat dekat dengan Ketua Umum Prabowo Subianto. Terbukti, Prabowo lebih memilih berpasangan dengan Sandi di Pilpres 2019 lalu, daripada tokoh politik lain.

Artinya, Prabowo dan Gerindra melihat Sandi merupakan tokoh muda yang sangat potensial.

Faktor lain, Adi menilai PDIP juga terkesan senang dengan masuknya Prabowo dan Ketua Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Edhy Prabowo ke dalam kabinet Indonesia Maju 2019. Hal tersebut menunjukkan hubungan mesra kedua partai kembali terjalin.

"Semacam persahabatan yang bersemi kembali. Harus diakui, dulu PDIP dan Gerindra ini teman mesra, ada tautan romantisme yang tidak bisa diputus begitu saja. Sangat terlihat sekali kemesraan mereka," pungkas Adi

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar