Arus Balik Liburan Imlek, Indonesia Wajib Cek Kesehatan TKA China

Senin, 27/01/2020 06:50 WIB
TKA China. (Tribun)

TKA China. (Tribun)

Jakarta, law-justice.co - Sekretaris Eksekutif Labor Institute Indonesia, Andy William Sinaga mendesak pemerintah untuk lebih ketat dan waspada dengan potensi wabah yang dimungkinkan sejalan dengan masuknya warga negara China.

Pasalnya kata dia, banyaknya warga negara China masuk sebagai tenaga kerja asing membuat masyarakat tanah air makin takut dengan bahaya virus corona.

“Labor Institute Indonesia mengingatkan, keberadaan tenaga kerja asing (TKA) di Indonesia cukup mendominasi,” ujarnya seperti melansir moeslimchoice.com.

Berdasarkan catatannya, lanjut William, sebanyak 32.209 TKA Tiongkok masuk dan tersebar di berbagai proyek Infrastruktur di Indonesia pada tahun 2019.

Jumlah ini belum ditambah dengan dugaan masuknya 6.000 TKA China yang secara bertahap akan datang ke Indonesia untuk bekerja di proyek Infrastruktur pembangunan kereta cepat Jakarta - Bandung.

“Apalagi dalam perayaan lebaran Imlek, ribuan TKA China tersebut mudik ke Tiongkok, yang tentu saja 2 atau 3 hari mendatang balik ke Indonesia,” imbaunya.

Oleh karena itu, guna mengantisipasi penyebaran virus corona, pihaknya mengimbau agar kementerian dan lembaga perlu waspada dan melakukan pemeriksaan kesehatan bagi TKA China yang kembali ke Indonesia.

“Bisa saja mereka juga ada yang berasal dari Wuhan. Kementerian Kesehatan, imigrasi dan otoritas bandara dan pelabuhan perlu kerja sama untuk mengawasi dan memeriksa kesehatan para TKA China," tutupnya.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar