Facebook Kembali Tumbang, Pengguna di Amerika dan Eropa Terdampak

Minggu, 26/01/2020 12:10 WIB
Logo Facebok (Foto;Wingsnewspaper)

Logo Facebok (Foto;Wingsnewspaper)

Jakarta, law-justice.co - Penguna layanan Facebook di Amerika dan Eropa mengalami gangguan dalam mengakses media sosial terbesar di dunia tersebut. Dilansir Liputan6.com, dari situs Down Detector para pengguna dari berbagai negara masih mengeluhkan bahwa Facebook tidak bisa diakses.

Mereka mengeluh tidak bisa melihat unggahan, ada yang daftar temannya hilang, news feed-nya tidak diperbarui, dan notifikasi tidak muncul.

Kejadian ini telah berlangsung sejak Minggu dini hari, tetapi beberapa pengguna masih mengeluhkan Facebook tumbang di media sosial maupun situs Down Detector.

Tumbangnya Facebook berlangsung sejak pukul 4.30 sore waktu Inggris. Tercatat ada lebih dari 3.000 laporan yang masuk ke Down Detector saat itu.

Ini bukan pertama kali Facebook down. Sebelumnya di bulan April dan November 2019, layanan Facebook juga sempat tumbang. Bahkan, kala itu yang tumbang tidak hanya aplikasi Facebook, tetapi merambah ke Instagram dan WhatsApp.

Adapun pernyataan di page Facebook yang tumbang menunjukkan "Degraded Performance" dengan keterangan:

"Kami tengah mengalami performa yang menurun di seluruh platform. Hasilnya, waktu respons permintaan meningkat. Tim kami menyadari ada masalah ini dan tengah mencari solusi," kata Facebook.

Hingga kini, belum diketahui apa penyebab tumbangnya Facebook.

Ini bukan pertama kalinya aplikasi-aplikasi di ekosistem Facebook tumbang. Pekan lalu misalnya, WhatsApp yang tumbang. Pengguna di Indonesia ikut terdampak.

Peta pemadaman Down Detector menunjukkan masalah Facebook dan Instagram terutama mempengaruhi pengguna jaringan sosial yang berbasis di Inggris, Eropa.

 

(Tim Liputan News\Yudi Rachman)

Share:




Berita Terkait

Komentar