Bangsa Romawi Sudah Mengenal Hamburger Sejak Awal Masehi

law-justice.co - Hamburger, makanan asal Amerika Serikat ternyata sudah dikenal sejak zaman Romawi. Hal ini terungkap dalam sebuah buku resep yang berasal dari masa Romawi kuno, berjudul Apicius. Kitab yang tak diketahui penulisnya itu dan berasal dari abad ke 4 atau 5 sebelum masehi itu menjelaskan sebuah makanan bernama Isicia Omentata yang dibuat dari daging cincang, merica, anggur, kacang pinus, garum (semacam saus ikan), yang disatukan dan bentuk kue pastel, seperti hamburger.

Makanan yang berasal dari Romawi kuno dan memiliki kemiripan dengan hamburger masa kini itu akan dihidangkan di Birdoswald Roman Fort, Brampton, Inggris pada akhir pekan ini. Pada kesempatan ini, para pengunjung  dapat melihat secara langsung dan mencicipi hamburger khas Romawi untuk pertama kali, setelah 1000 tahun.

Sebenarnya sejak lama telah diketahui bahwa orang-orang Romawi telah memperkenalkan makanan cepat saji yang disebut thermopolia. Pada masa itu di beberapa kota, orang-orang Romawi telah kerap mengonsumsi makanan cepat saji saat istirahat siang dan beberapa pedagang yang telah menyediakan makanan semacam itu yang berasal dari ayam, domba, dan kerang.

“Kita semua telah mengetahui bahwa orang-orang Romawi telah meninggalkan warisan makanan di Inggris yang mengubah kebiasaan makan banyak orang. Beberapa makanan jalanan sudah tersedia dan beberapa menu favorit diperkenalkan, termasuk Isicia Omentata, yang dapat dilihat sebagai cikal bakal hamburger yang dikenal saat ini,” kata sejarawan makanan Dr Annie Gray.

 Lebih lanjut ia menjelaskan, hamburger khas  Romawi ini  memiliki penampilan yang jauh lebih mewah dengan resep yang lebih kaya dan kompleks dibanding hamburger yang dikenal saat ini. Sejak saat ini beberapa resep lain pun bermunculan. Mulai dari bola-bola daging Pompeys atau disebut juga Rissoles atau roti Gregorian yang kemudian mempopulerkan daging cincang goreng, dan pada akhir masa Victorian dikenal pula hamburger yang lebih moderen.

Dengan begitu, hamburger bukan termasuk penemuan moderen karena telah dikonsumsi selama berabad-abad lalu. Makanan semacam ini menjadi konsumsi bagi 10 ribu prajurit yang ditempatkan di beberapa benteng, seperti Birdoswald. Mereka memilih makanan cepat saji karena bertugas di daerah perbatasan sehingga memiliki mobilitas yang tinggi.  (museumcrush)