Isi Ramalan Bill Gates Tahun 2018 Soal Virus Corona Mengerikan

Sabtu, 25/01/2020 08:40 WIB
virus corona (tribunews)

virus corona (tribunews)

Jakarta, law-justice.co - Kehadiran wabah virus Corona yang melanda China dan sekarang bahkan dunia ternyata sudah diramalkan oleh Pemilik Perusahaan Teknologi Microsoft Bill Gates sejak 2018. Isi ramalannya pun begitu mengerikan, karena virus ini akan membunuh 30 juta umat Manusia dalam waktu singkat.

Mengutip Rmol, Bill Gates pada saat itu langsung memperingatkan bahwa supervirus baru itu bisa melenyapkan 30 juta orang hanya dalam waktu enam bulan. Hal itu ia katakan pada konferensi yang diselenggarakan oleh Massachusetts Medical Society bahwa perencanaan tingkat militer diperlukan untuk menghentikan super-patogen yang akan menghancurkan Bumi. Saat mengatakan hal itu, Gates terkesan tidak ada perasaan "urgensi" ketika berhadapan dengan ancaman biologis.

"Dunia perlu mempersiapkan pandemi cara militer mempersiapkan perang virus mematikan," kata Gates ketika itu, seperti dituliskan Dailystar, Jumat (24/1).

"Ini termasuk simulasi dan latihan kesiapsiagaan lainnya sehingga kami dapat lebih memahami bagaimana penyakit akan menyebar dan bagaimana menangani hal-hal seperti karantina dan komunikasi untuk meminimalkan kepanikan,” lanjut Gates.

Gates pun berniat meluncurkan studi lengkap bersama Institute for Disease Modeling yang menunjukkan seberapa cepat suatu penyakit baru bisa bermigrasi. "Simulasi animasi oleh Institute for Disease Modelling ini menunjukkan apa yang akan terjadi jika patogen udara yang sangat menular dan mematikan - seperti flu 1918 - akan terjadi hari ini. Hampir 33 juta orang di seluruh dunia akan mati hanya dalam enam bulan," kata Gates lagi.

Para ahli telah menyimpulkan bahwa ular berbisa adalah penyebab virus corona yang telah menginfeksi ratusan orang. Mereka juga menganalisis kode protein yang disukai oleh coronavirus dan membandingkannya dengan kode protein dari coronavirus yang ditemukan pada hewan yang berbeda seperti burung, ular, landak, kelelawar, dan manusia.

Selain ular, kelelawar buah juga diduga sebagai sarang virus corona. Kota Wuhan saat ini ditutup atau diisolasi karena virus terus menyebar. Pemerintah China juga telah mengeluarkan larangan perjalanan melalui pesawat dan kereta dari dan menuju kota-kota yang resmi ditutup. Pihak berwenang mengumumkan seluruh kendaraan yang melintas akan melalui pengecekan.

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar