PKS: Sepertinya Gerindra Belum Rela Wagub DKI dari PKS

Selasa, 21/01/2020 10:48 WIB
Gerindra-PKS serahkan surat cawagub DKI ke Anies (detikcom)

Gerindra-PKS serahkan surat cawagub DKI ke Anies (detikcom)

law-justice.co - Sekretaris Fraksi PKS DPRD DKI, Achmad Yani optimistis kadernya bakal terpilih menjadi wakil gubernur atau Wagub DKI Jakarta.

"Karena ini hak PKS. Jadi kami harap nanti dari PKS lah yang bisa duduki posisi itu (Wagub DKI)," kata Yani sseperti dikutip dari Bisnis.com, Senin (20/1/2020). 

Partai Gerindra mengumumkan dua nama yang bakal diusung menjadi calon wakil gubernur DKI di kantor Fraksi Gerindra DKI. Keduanya adalah Nurmansjah Lubis dari PKS dan Ahmad Riza Patria dari Gerindra.

Mereka menggantikan dua kader PKS yang sebelumnya telah diusung kedua partai, yakni Sekretaris DPW PKS DKI Agung Yulianto dan mantan Wali Kota Bekasi Ahmad Syaikhu, yang kini menjadi anggota DPR RI.

Pencalonan Nurmansyah dan Riza telah disepakati kedua partai pengusung, yakni Gerindra dan PKS.

Menurut Yani, proses pemilihan wagub DKI memang tersendat dan berjalan sangat lambat. Awalnya, pemilihan wagub DKI ingin diproses oleh legislator Kebon Sirih periode 2014-2019, namun tertunda hingga mereka purna tugas.

Warga DKI, kata dia, ingin sekali melihat Gubernur DKI Anies Baswedan, kembali didampingi wagub agar kerjanya bisa menjadi lebih maksimal.

"Karenanya kami lihat pada kepentingan publik, gimana agar pemilihan wagub itu bisa berjalan. Jangan ditunda-tunda lagi, kasian warga Jakarta."

Yani mengatakan sejak awal PKS ingin tetap mempertahankan dua kadernya, yakni Agung dan Syaikhu untuk menjadi calon wagub DKI. Namun, Yani melihat Gerindra sebagai partai koalisinya untuk mengusung Anies Baswedan-Sandiaga ini, selalu menghambat.

Selain itu, banyak yang memandang antara PKS dan Gerindra sebagai partai pengusung belum mantap untuk mendorong kader PKS, yang sebelumnya diajukan.

 "Ya seperti ya.. Gerindra itu belum rela kalau wagub dari PKS," ujarnya.

Gerindra pun mengusulkan empat nama cawagub DKI kepada PKS. Mereka adalah Dewan Penasehat Gerindra Arnes Lukman, Wakil Ketua Umum Gerindra Ferry J Juliantoro, Wakil Sekretaris Jenderal Gerindra Ahmad Riza Patria dan Sekretaris Daerah DKI Saefullah. Akhirnya, Gerindra memutuskan Ahmad Riza sebagai cawagub.

Yani menuturkan sebelumnya sudah ditandatangani surat yang memutuskan pemilihan dua kader PKS untuk mengisi posisi Wagub DKI. Saat itu pun telah dibentuk panitia khusus pemilihan wagub oleh dewan periode sebelumnya.

"Ini juga bisa ada pengaruh suara Gerindra," ujarnya.

"Yang penting sekarang agar pemilihan wagub itu bisa segera dilaksanakan."

Gerindra dan PKS Serahkan Surat Nama Cawagub DKI ke Anies

 Partai Gerindra bersama dengan PKS menyerahkan surat nama baru Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta kepada Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan. Mereka langsung menuju ke ruang Gubernur di Balai Kota untuk menyerahkan surat tersebut.

Surat nama baru cawagub dibawa oleh Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta M Taufik. Surat tersebut, merupakan surat yang ditunjukkan oleh Gerindra pada saat konferensi pers pengumuman nama cawagub, Selasa (21/1).

"Ini mau menyerahkan surat langsung kepada Gubernur. Setelah itu, Gubernur kirim ke DPRD," ucap Taufik.

Selain M Taufik, terlihat juga Wakil Ketua DPD Gerindra DKI Jakarta, Syarif. Dari PKS, hadir Ketua Fraksi PKS DPRD DKI Jakarta, Mohammad Arifin, dan Sekretaris Fraksi PKS Achmad Yani.

Taufik dan Arifin terlihat mengobrol sambil menunggu Gubernur DKI Jakarta. Pertemuan antara PKS dan Gerindra ini menjadi pertemuan pertama mereka setelah Gerindra mengumumkan cawagub tanpa PKS.

(Hidayat G\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar