Gas 3 Kg Mau Naik, Gerindra: Rakyat Makin Susah di Zaman Jokowi

Minggu, 19/01/2020 09:00 WIB
Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Fadli Zon (Foto: CNN) jangan dipakai

Anggota Dewan Pengarah Badan Pemenangan Nasional (BPN) Prabowo Subianto-Sandiaga Uno, Fadli Zon (Foto: CNN) jangan dipakai

Jakarta, law-justice.co - Badan Pusat Statistik (BPS) merilis bahwa angka kemiskinan di Indonesia semakin menurun. Untuk Tahun 2019 rakyat Indonesia yang miskin tinggal 24 ribu lebih orang. Tapi hal berbeda dinilai oleh Wakil Ketua Umum Gerindra Fadli Zon yang justru kehidupan rakyat makin sengsara di era Jokowi. Pernyataan Fadli tersebut merespon rencana pemerintah yang ingin mencabut subsidi tabung gas LPG 3 kg.

“Hidup rakyat makin susah di era Jokowi. Itu kenyataan bukan ilusi,” ujar Fadli Zon Minggu (19/1/2020) seperti dikutip dari Rmol.id.

sebelumnya Pengamat politik dari Universitas Al Azhar Ujang Komarudin juga menilai rencana mencabut harga gas LPG 3 kg tidak tepat.

“Itu kebijakan bukan pro rakyat. Tapi kebijakan yang melukai dan menyengsarakan rakyat,” kata Ujang.

Sengsara rakyat semakin menjadi-jadi, sambung Ujang, lantaran rencana itu disampaikan di tengah kebijakan iuran peserta BPJS Kesehatan yang naik hingga dua kali lipat.

“BPJS sudah naik. Ditambah lagi akan naik harga gas 3 kg. Rakyat sudah jatuh tertimpa tangga. Rakyat Sudah susah malah tambah menderita,” tandasnya.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar