Ketahuan Hina Presiden, Perdana Menteri Ukraina Undur Diri

Minggu, 19/01/2020 08:00 WIB
Perdana Menteri (PM) Ukraina, Oleksiy Honcharuk (Tempo)

Perdana Menteri (PM) Ukraina, Oleksiy Honcharuk (Tempo)

Kiev, law-justice.co - Bocornya rekaman audio yang berisikan penghinaan terhadap Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky membuat Perdana Menteri (PM) Ukraina, Oleksiy Honcharuk mengundurkan diri. Pasalnya hinaan yang menyebutkan Presiden Ukraina tak tahu apa-apa soal perekonomian berasal dari mulutnya.

Dikutp dari detikcom, dalam postingan Facebook, Honcharuk menyatakan dirinya telah menyerahkan surat pengunduran dirinya kepada Zelensky pada Jumat (17/1) waktu setempat.

"Saya menerima jabatan ini untuk mengimplementasikan program presiden. Dia menjadi contoh transparansi dan kepatutan bagi saya," ucap Honcharuk dalam pernyataannya.

"Namun, untuk menghilangkan keraguan soal rasa hormat dan kepercayaan saya bagi presiden, saya telah menulis sebuah surat pengunduran diri dan menyerahkannya kepada presiden untuk diberitahukan kepada parlemen," imbuh Honcharuk.

Awal pekan ini, sebuah rekaman audio muncul ke publik, yang di dalamnya berisi suara Honcharuk menyampaikan komentar menghina tentang pemahaman Zelensky soal perekonomian.

Dalam pembelaannya, Honcharuk menyebut rekaman audio itu merupakan kompilasi dari `potongan rekaman dari rapat-rapat pemerintahan`. Dia menyalahkan `kelompok berpengaruh` yang tidak disebut namanya karena membuatnya tampak seperti tidak menghormati Zelensky sebagai Presiden Ukraina.

"Itu tidak benar," ujar Honcharuk membela diri.

Pada Kamis (16/1) waktu setempat, para anggota parlemen dari partai oposisi, Opposition Platform-For Life, menyerukan pengunduran diri Honcharuk. Disebutkan oposisi bahwa Honcharuk dan kabinet pemerintahannya telah mendiskreditkan Presiden Ukraina dan memperburuk krisis ekonomi di negara tersebut.

Anggota Partai Pelayan Rakyat yang berkuasa menyebut tidak ada dasar bagi Honcharuk untuk mundur.

Parlemen Ukraina selanjutnya harus menggelar voting untuk menentukan apakah akan menerima pengunduran diri Honcharuk atau tidak.

(Nikolaus Tolen\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar