Demi Pujian Jokowi, DPR Siap Kerja Cepat

Kamis, 16/01/2020 20:25 WIB
Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad (indonesiainside.id)

Wakil Ketua DPR, Sufmi Dasco Ahmad (indonesiainside.id)

Jakarta, law-justice.co - Presiden Joko Widodo berharap DPR sesegera mungkin membahas rancangan undang-undang omnibus law cipta lapangan kerja. Jokowi bahkan berjanji akan memuji DPR jika menyelsaikannya dengan cepat.

Menanggapi hal itu, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad mengatakan bisa saja draf omnibus law selesai dalam waktu 100 hari seperti target yang diberikan Presiden Joko Widodo (Jokowi). Asalkan, menurutnya, draf itu sudah lengkap secara keseluruhan dan tidak ada lagi hal-hal yang dikomunikasikan dengan masyarakat.

"Kalau jalannya parsial kemudian tidak ada yang mesti dikomunikasikan lagi dengan... ya terutama serikat pekerja, masyarakat, mudah-mudahan bisa tercapai," kata Dasco, ketika dihubungi, Kamis (16/1/2020) seeprti dikutip dari detikcom.

Dasco menganggap penting adanya komunikasi dengan masyarakat terhadap RUU omnibus law Cipta Lapangan Kerja. Jika sudah selesai secara keseluruhan, pihaknya siap membahas di DPR.

"Ya omnibus law Cipta Lapangan Kerja ini sangat penting, namun tidak kalah pentingnya adalah jangan sampai terjadi seperti yang lalu. Komunikasi dengan apa namanya, user itu kemudian tidak berjalan dengan baik dan lancar," katanya.

"Oleh karena itu secara parsial DPR akan menggarap tapi juga melakukan sosialisasi sehingga target yang ingin dicapai bisa segera tercapai. Karena kita tahu bahwa omnibus law Cipta Lapangan Kerja ini akan banyak dapat menarik investor masuk ke Indonesia," lanjut Dasco.

Sebelumnya, Presiden Jokowi (Jokowi) mengatakan akan memberikan apresiasi apabila DPR mampu menyelesaikan omnibus law dalam tempo 100 hari. Dua jempol, kata dia, akan diacungkan untuk DPR.

"Saya akan angkat jempol, dua jempol kalau DPR bisa selesaikan ini dalam 100 hari. Tidak hanya saya, tapi saya kira bapak-ibu dan saudara-saudara semua juga acungkan jempol jika itu bisa diselesaikan dalam 100 hari... 1.244 pasal harus diselesaikan. Kalau ini betul-betul keluar, akan ada perubahan besar dalam pergerakan ekonomi kita dan pergerakan kebijakan kebijakan kita," ucap Jokowi di Pertemuan Tahunan Industri Jasa Keuangan Tahun 2020 di Ritz-Carlton, Sudirman, Jakarta, Kamis (16/1).

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar