Trump Bikin Masyarakat AS Gemar Konsumsi Makanan Cepat Saji

Sabtu, 11/01/2020 19:25 WIB
Gemar santap makanan cepat saji, Presiden Donald Trump sebarkan kebiasaan buruk ke masyarakat Amerika Serikat  (reuters)

Gemar santap makanan cepat saji, Presiden Donald Trump sebarkan kebiasaan buruk ke masyarakat Amerika Serikat (reuters)

law-justice.co - Kegemaran Presiden Amerika Serikat, Donald Trump menyantap makanan cepat saji  menyebabkan banyak orang di Negeri Paman Sam itu untuk mengonsumsi sajian serupa.  Sebuah studi yang dilakukan para peneliti dari Penn State University menyebut, mereka yang mengikuti berita-berita tentang kebiasaan makan Trump cenderung untuk memilih sajian cepat saji sebagai pilihan makanan sehai-hari.

Penelitian itu juga mengatakan orang-orang semacam ini juga akan memilih untuk menyantap makanan cepat saji di masa yang akan datang. Tak hanya itu, yang menarik, riset ini juga menyebut para pendukung Partai Republik memiliki dua kali kemungkinan lebih banyak menyantap hamburger dan kentang goreng ketimbang para penyokong Partai Demokrat.  Namun kecenderungan ini hanya berlaku bagi mereka yang mengikuti berita tentang pilihan makanan Trump.

Meskipun sejak lama menyantap makanan cepat saji, dalam pemeriksaan kesehatan perdananya sebagai presiden pada 2018, secara medis kesehatan pimpinan Amerika Serikat yang kerap menuai kontroversi ini sangat baik. Meskipun begitu, akademisi Dr Jessica Myrick sangat penasaran untuk mengetahui efek kebiasaan makanan sang presiden terhadap masyarakat Negeri Paman Sam.

Untuk itu, ia membuat studi yang dipublikasikan di jurnal Appetite dan melibatkan 1.050 orang yang telah menyelesaikan survei daring pada Februari 2018.  Setelah itu, peneliti lain yang terlibat dalam riset ini, Dr. Myrick menganalisis seberapa besar perhatian mereka terhadap  liputan media tentang kebiasaan makan Donald Trump.

Dalam penelitian ini, para partisipan diberikan pertanyaan tentang gaya hidup, preferensi rasa makanan, kecenderungan untuk memilih makanan cepat saji dalam sebulan, dan keinginan untuk mengonsumsi makanan ini di masa yang akan datang.  Dari pertanyaan yang diajukan Dr. Myrick menemukan kecenderungan orang yang mengikuti berita kegemaran Trump mengonsumsi makanan cepat saji akan memilih untuk mengonsumsi sajian serupa, ketimbang kelompok masyarakat lain.

“Hasil (penelitian ini) memperlihatkan baik pendukung Partai Republik dan Demokrat, memiliki perhatian lebih besar terhadap pilihan makanan Trump memiliki sikap yang lebih positif terhadap makanan cepat saji,” kata Dr. Myrick.

Meskipun begitu, untuk pendukung Partai Republik relasinya dua kali lebih kuat. Artinya, bagi mereka yang mengikuti berita tentang pilihan makanan Donald Trump akan cenderung memilih makanan cepat saji. Sebaliknya, bagi orang yang tidak mendukung dua partai itu, tidk ditemukan hubungan antara dua variabel itu. (dailymail)

(Teguh Vicky Andrew\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar