Jangan Anggap Remeh Nyeri Lutut

Sabtu, 11/01/2020 03:33 WIB
Ilustrasi nyeri pada sendi lutut (Foto:Shutterstock)

Ilustrasi nyeri pada sendi lutut (Foto:Shutterstock)

Jakarta, law-justice.co - Sebagian dari kita terutama yang memasuki umur 40-50an akan mengalami masalah kesehatan pada lututnya. Lutut terdiri dari tiga tulang: femur (tulang paha), patela (tempurung lutut), dan tibia (tulang kering). Ujung ketiga tulang tersebut dilapisi oleh bahan licin yang disebut tulang rawan.

Tulang rawan artikular membantu tulang bergesekan satu sama lain dengan halus, membuat kita dapat mudah menekuk atau meluruskan kaki. Sedangkan tulang rawan meniskus akan menyerap tekanan, membantali tulang, dan menyeimbangkan sendi.

Lutut adalah sendi terbesar yang ada pada tubuh. Lutut menghubungkan tulang kaki bagian atas dan bawah, sehingga memungkinkan kita untuk bergerak, melompat, membungkuk, dan berlari. Selain itu, lutut juga menerima banyak sekali beban setiap hari karena membawa berat seluruh tubuh.

Terlebih lagi, banyak faktor lain seperti penyakit dan kerusakan alami akibat penuaan, yang dapat menyebabkan berbagai masalah pada lutut yang dapat memengaruhi tulang, ligamen (jaringan pengikat antar tulang), tendon (jaringan pengikat otot dengan tulang), otot, dan tulang rawan.

Nyeri lutut dapat berasal dari struktur tulang lutut seperti sendi lutut, tempurung lutut, atau ligamen dan tulang rawan. suatu diagnosis yang sulit untuk diverifikasi. Beberapa orang yang menderita sakit lutut hanya mengalami gejala ringan, tetapi beberapa orang dapat mengalami rasa sakit yang luar biasa.

Lokasi rasa sakit di lutut sangatlah penting karena dapat menunjukkan kemungkinan penyebab utama dari nyeri tersebut. Sakit lutut dapat dialami pasien dari segala umur meskipun lebih sering dialami pasien lanjut usia.

Gejala Nyeri Lutut
Rasa sakit yang bervariasi pada umumnya saat berjalan atau posisi tertentu, pembengkakan, kekakuan sendi dan krepitasi (terdengan bunyi “klik” saat lutut digerakkan) adalah beberapa dari gejala sakit lutut.

Nyeri lutut yang terjadi pada orang dewasa, dapat diakibatkan karena trauma seperti terjatuh, keseleo, cedera waktu olahraga baik disadari maupun tidak. Selain itu nyeri lutut juga bisa disebabkan kelainan diluar lutut seperti akibat lemahnya otot paha, cedera ligamen lutut dalam, kelainan disendi panggul, atau kelainan di tulang belakang (HNP) yang tentunya memerlukan penanganan yang lebih kompleks.

Apa penyebab nyeri lutut?
Penyebab sakit lutut ada banyak, termasuk ligamen yang terkilir atau robek, tulang rawan yang robek, dan radang sendi pada tempurung lutut atau pada keseluruhan sendi lutut. Penyebab-penyebab umum nyeri lutut antara lain :

- Terkilir atau tegang
- Cedera pada meniskus (bantalan lutut) atau pada tulang rawan
- Osteoartritis
- Tendonitis
- Bursitis (Housemaid’s Knee / Lutut Pembantu)
- Perdarahan dalam sendi
- Penyakit Osgood-Schlatter
- Penyakit sendi rematik
- Septic Arthtritis (infeksi sendi lutut)

Faktor risiko nyeri lutut
Ada banyak faktor risiko terhadap sakit lutut, antara lain:

- Kelebihan berat badan.
- Masalah-masalah biomekanik.
- Kurangnya fleksibilitas atau kekuatan otot
- Olahraga-olahraga tertentu.
- Cedera yang pernah dialami sebelumnya

Sumber : awalbros.com dan docdoc.com

(Tim Liputan News\Yudi Rachman)

Share:




Berita Terkait

Komentar