Polisi Tangkap Remaja yang Hina Bacaan & Gerakan Salat di Pangkep
Pria di Pangkep Sholat Bercanda. (Inipasti.com)
Jakarta, law-justice.co - Petugas Kepolisian dari Polres Pangkep berhasil meringkus tiga remaja yang salat dengan menggunakan bahasa Bugis dan gerakan berbeda.
Sebelumnya, video ketiganya yang melecehkan gerakan salat itu sempat viral di media sosial.
Ketiganya yakni AR (16) sebagai makmum, KH (17) makmum, dan TS (17) perekam video tersebut. Sementara satu orang masih buron, yang bertindak selaku imam salat dalam video itu.
Kapolres Pangkep, AKBP Ibrahim Aji, membenarkan penangkapan tersebut.
"Mereka sudah kita amankan di Mapolres Pangkep," katan AKBP Ibrahim seperti melansir news.rakyatku.com.
Ketiga pelaku ditangkap di Pulau Karangrang, Kecamatan Liukang Tupabiring, usai polisi melakukan koordinasi dengan pihak Majelis Ulama Indonesia, serta laporan dari ormas FPI Pangkep.
"Kita telah lakukan koordinasi dengan Majelis Ulama Indonesia Cabang Pangkep terkait video tersebut, kemudian kita lakukan penangkapan terhadap mereka. Penangkapan ini juga kita lakukan untuk mencegah hal-hal yang tidak di inginkan terhadap para pelaku, tutupnya.
Kapolres Pangkep juga meminta masyarakat tidak terprovokasi.
Sebelumnya, beredar video tiga orang laki-laki melakukan sholat untuk untuk konten video candaan. Informasi yang tersebar, mereka berasal dari karangrang kepulauan Pangkep.
Dilansir dari Inipasti.com, Selasa (7/1/2020), video ini dibagikan oleh akun Awal Reza di Facebook. Video ini pun saat ini menjadi viral.
Video yang berdurasi 5 menit tersebut memperlihatkan tiga laki-laki sholat (sholat palsu). Salah-satunya jadi pemandu.
Dalam video pemandu sekali-kali menggunakan bahasa daerah setempat saat sholat. Berbagai ayat Al-Qur’an diplesetin.
Imam palsu bernada tinggi dengan sinrili bahasa bugis, seketika mereka tertawa. Mereka juga beberapa kali bergoyang hingg perekam tertawa.
Pelecehan sholat 2 rakaat, diakhiri dengan Doa, dan gerakan muka yang seakan menganggap bahwa mengangkat tangan saat berdoa adalah gerakan mainan.
Bahkan beberapa gerakan ditambahkan dalam gerakan sholat. Seolah-olah menunjukkan hal yang menyenangkan hingga mereka tertawa.
Warganet pada geram yang dilakukan oleh tiga pemuda tersebut. Mereka berharap segera ditindak oleh aparat yang berwenang.
Komentar