Astronot Inggris Sebut Alien Ada di Bumi, Hidup di Antara Manusia

Jakarta, law-justice.co - Astronot Inggris Helen Sharman dalam wawancara dengan harian the Observer kemarin mengatakan makhluk asing dari luar Planet Bumi atau alien sesungguhnya ada dan hidup di antara kita tapi sejauh ini tidak terdeteksi.

Dilansir dari Merdeka.com dan CNN, Sharman adalah astronot yang pernah mengunjungi stasiun luar angkasa Mir milik Uni Sovyet pada 1991.

"Ada miliaran bintang di jagat raya ini maka pasti ada semacam bentuk kehidupan lain. Apakah bentuknya seperti Anda dan saya, terdiri dari karbon dan nitrogen? Mungkin tidak," kata dia, Selasa (7/1/2020).

"Bahkan mungkin mereka ada di sekitar kita saat ini dan kita tidak bisa melihat mereka."

Sharman termasuk tujuh astronot Inggris yang pertama kali ke luar angkasa. Dia delapan hari berada di luar Bumi sebagai peneliti yang menjalani misi luar angkasa ketika usianya baru 27 tahun. Saat itu dia termasuk orang termuda yang ke luar angkasa.

Wahana Badan Luar Angkasa Amerika Serikat (NASA) sudah menjejaki Planet Mars untuk mencari bukti adanya bentuk kehidupan lain di planet itu tapi sejauh ini manusia belum menemukan apa yang dicari.

Sharman bukan orang pertama yang pernah berspekulasi kita sudah berhubungan dengan alien.

Mantan pejabat Pentagon yang pernah memimpin program rahasia pemerintah AS untuk meneliti kemungkinan pesawat UFO, pada 2017 lalu mengungkapkan kepada CNN, dia percaya ada bukti alien sudah menjejak di Bumi.