Pemerintah Indonesia Waspadai Pneumonia yang Misterius
Ilustrasi (Ist)
law-justice.co - Pemerintah Indonesia melakukan langkah antisipatif dalam mencegah penularan wabah pneumonia misterius yang melanda Kota Wuhan, Tiongkok, sejak Desember 2019. Alat thermal scanner (pemindai panas tubuh) di sejumlah fasilitas umum akan disiagakan guna mencegah kemungkinan masuknya pasien pneumonia berat dari luar negeri.
"Alat thermal scanner akan disiagakan di bandar udara, pelabuhan laut, dan pos lintas batas negara," sebut Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan, Anung Sugihantono, seperti dilansir dari Media Indonesia, Senin (6/1/2020)
Sebelumnya, sistem pencitraan panas juga disiagakan Hong Kong dan Singapura untuk menskrining suhu tubuh para pelancong yang datang dari Wuhan.
Kewaspadaan juga disampaikan Kemenkes kepada seluruh pejabat kesehatan dan direktur rumah sakit di daerah melalui surat edaran tertanggal 5 Januari 2020. "Masyarakat agar tetap tenang, tidak panik," imbaunya.
Hingga minggu pertama Januari 2020, jumlah kasus pneumonia misterius yang dilaporkan di Wuhan telah meningkat dari 27 orang menjadi 44 orang, dengan 11 orang di antaranya berada dalam kondisi serius. Sebagian dari pasien itu bekerja di pasar ikan yang juga menjual berbagai jenis hewan lainnya, termasuk burung.
Komentar