Keracunan Makanan di Saigon Delight, Dinkes DKI Turun Tangan

Senin, 06/01/2020 11:30 WIB
Kolase soal keracunan. (viva.co.id)

Kolase soal keracunan. (viva.co.id)

Jakarta, law-justice.co - Sejumlah orang dikabarkan mengalami keracunan makanan usai menyantap makanan di restoran Vietnam, Saigon Delight, di Jakarta. Dinas Kesehatan (Dinkes) DKI sedang bergerak menelusuri hal ini.

"Tim kami sedang berproses menelusuri," kata Kepala Dinas Kesehatan DKI Widyastuti saat dikonfirmasi, Minggu (5/1/2020) usai melansir detik.com.

Namun Widyastuti enggan menjawab saat ditanya apakah Dinkes DKI telah menemui para korban dan pihak restoran. Dia hanya menekankan bahwa Dinkes DKI sedang menyelidiki informasi tersebut.

Kami sedang berproses check and recheck info ini," ucap Widyastuti.

Kabar soal peristiwa keracunan makanan ini awalnya diunggah seorang ibu bernama Jennifer di Instagram.

Pada tanggal 28 Desember 2019, ia bersama dengan suami dan anaknya pergi ke salah satu cabang restoran Saigon Delight yang berada di Lippo Mall Puri Jakarta Barat untuk makan malam.

Sehari setelahnya, anak dan suami Jennifer mengalami mual-mual hingga mengalami BAB yang tidak biasa

Hal tersebut membuat Jennifer membawa suami dan anaknya ke rumah sakit dan harus menjalani opname. Terhitung hingga sampai saat ini mereka sudah berada di rumah sakit selama 8 hari.

Ternyata saat di rumah sakit, Jennifer juga bertemu dengan korban lain yang mengalami hal yang sama setelah makan dari restoran Saigon Delight.

Pengalaman Jennifer tersebut kemudian menjadi viral sehingga membuat korban-korban lain bermunculan.

Berdasarkan unggahan Jennifer, terdapat belasan korban lainnya yang mencicip makanan dari Saigon Delight di cabang yang berbeda.

Saat dihubungi, pihak Saigon Delight bernama Sari membenarkan adanya laporan keracunan makanan pada pelanggannya.

Menurut Sari, pihak dari Saigon Delight, langsung melakukan pengecekan untuk mengetahui apa yang menyebabkan keracunan makanan.

"Begitu menerima laporan kita langsung investigasi. Kita cek laboratorium semua bahan-bahan kita untuk mencari tahu kemungkinan-kemungkinan," ujar Sari kepada detikcom (5/1).

Namun, saat dihubungi lagi, Sari belum memberitahu apa hasil laboratorium dari pengecekan bahan-bahan makanan yang digunakam di Saigon Delight.

Semetara itu di Instagram, pihak restoran dan mall memberikan klarifikasi. Melalui kolom komentar akun Instagram @saigon_delight, pihak restoran memberikan klarifikasi hanya untuk kasus di Lippo Mall Puri saja.

Mereka sedang melakukan penelusuran penyebab keracunan. Termasuk sistem dan prosedur internal yang mereka lakukan yang bisa menyebabkan keracunan

Pihak mal Lippo Mal Puri juga memberikan keterangan di Instagram Story.

Tim Management Lippo Mall Puri mengatakan bahwa sumber air bersih yang digunakan untuk restoran yang ada di sana adalah menggunakan PDAM.

Lebih lanjut, mereka juga mengatakan yang mengalami keracunan makanan hanyalah pelanggan dari Saigon Delight saja dan tidak pada restoran lain yang ada di Lippo Mall Puri.

Sebelumnya mereka juga tidak pernah mengalami hal serupa, karena mereka selalu melakukan hygiene check pada restoran-restoran di sana sebagai salah satu standard operasional.

(Annisa\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar