Dipicu Hal Sepele, Pria di Sukabumi Aniaya Ayahnya Hingga Tewas

Senin, 06/01/2020 11:10 WIB
Ilustrasi Pembunuhan

Ilustrasi Pembunuhan

Jakarta, law-justice.co - Baru-baru ini, warga Sukabumi, Jawa Barat digegerkan oleh peristiwa seorang anak membunuh ayah kandungnya.

NG (35) nekat membunuh ayahnya sendiri, Baehaki (65), di Kampung Tipar RT 02/02, Desa Lembursawah, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi, Jumat (3/12/2019) malam.

Pembunuhan diduga dilakukan NG karena tidak suka dengan perlakuan sang ayah kepada istrinya.

Polres Sukabumi pun kini sudah menangkap NG.

Humas Polres Sukabumi Ipda Aah Saepul Rohman, mengatakan jajaran Polres Sukabumi telah mengamankan NG yang terbukti melakukan penganiayaan terhadap ayahnya sendiri.

"Telah terjadi tindak pidana penganiayaan yang dilakukan oleh NG selaku anak kandung dari korban yang bernama Baehaki yang mengakibatkan korban meninggal dunia," ujar Aah, Sabtu (4/12/2019).

Aah mengatakan, diduga pelaku melakukan penganiayaan tehadap korban dikarenakan pelaku tidak suka atas tindakan korban memarahi istrinya.

"Istri pelaku mengadu kepada pelaku dan akhirnya pelaku menghampiri korban yang sedang berada di ruangan tengah rumah selanjutnya terjadi percekcokan mulut antara pelaku dan korban hingga pelaku melakukan penganiayaan kepada korban dengan cara memukuli korban berkali-kali," kata Aah.

Dugaan pembunuhan yang dilakukan NG kepada ayah kandungnya sendiri, dilakukan di dalam rumahnya sendiri, pada pukul 23.05 WIB.

Cekcok mulut diduga karena istri pelaku tidak mau disuruh mengusir ayam yang menganggu di halaman rumah.

"Ya benar, kasus dugaan itu ada dan saat ini sudah ditangani pihak Polisi dan pelaku sudah diamankan. Informasi saksi cekok mulut dan berujung perkelahian hingga korban tewas," ujar Asep Mulyani Camat Pabuaran.

Asep mengatakan, korban akrab disapa warga dengan panggilan Haji Jalu.

Korban meregang nyawa diduga akibat pukulan benda tumpul.

"Menurut keterangan warga, pelaku sudah lama menumpang tinggal di rumah ayahnya, setelah nikah dengan istrinya beberapa tahun lalu," katanya.

Pihak polisi menduga A merupakan pelaku tunggal atas tewasnya Haji Jalu.

"Menurut tim medis, korban meningal dunia, akibat pukul benda tumpul di bagian badan dan kepala dan tidak ada luka akibat senjata tajam," katanya.

(Ade Irmansyah\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar