Kisah Horor Gedung Bekas Pengadilan di Indramayu

Sabtu, 21/12/2019 20:30 WIB
Salah satu bagian gedung bekas pengadilan di Indramayu yang menyeramkan (Foto:TribunCirebon.com/Handika Rahman)

Salah satu bagian gedung bekas pengadilan di Indramayu yang menyeramkan (Foto:TribunCirebon.com/Handika Rahman)

Jakarta, law-justice.co - Gedung yang sudah lama tidak terpakai sering kali menyimpan kisah misteri. Banyak orang menilai gedung-gedung tua peninggalan zaman penjajahan memiliki nilai sejarah yang penting.

Di balik itu, berkembang juga cerita-cerita misteri yang mencekam, salah satunya gedung bekas pengadilan di wilayah Indramayu ini. Dikutip dari Tribun Cirebon, eks Gedung Landraad atau umum disebut Pengadilan Negeri pada zaman Hindia Belanda yang berlokasi di Alun-alun Indramayu kondisinya rusak berat.

Kondisinya yang terbengkalai, eks Gedung Landraad ini juga menimbulkan kesan mistis bagi siapa saja yang memasuki area tersebut. Di lokasi banyak sekali reruntuhan pada bangunan yang menjadi saksi sejarah pertama diberlakukannya penegakan hukum di Kabupaten Indramayu ini.

Pada bagian bangunan juga terdapat tumbuhan liar yang tumbuh secara alami hingga sebagian merambat ke dalam ruangan. Tepatnya di bagian belakang eks Gedung Landraad, nampak jelas akar dari pohon caringin yang berada di kawasan tersebut menjalar masuk hingga menyelimuti dinding ruangan.

Minimnya cahaya dan tidak terdapatnya satu pun alat penerangan di tempat tersebut membuat udara sekitar terasa sangat pengap. Suasana tersebut berbanding terbalik saat berada di luar gedung.

Terlebih saat memasuki ruangan bekas penjara yang dahulu merupakan tempat beristirahat para pribumi sebelum mendapat eksekusi gantung oleh pemerintah Hindia Belanda nampak sekali mencekam.

Bahkan kamera yang digunakan pengunjung untuk merekam lokasi sempat mengalami gangguan. Ketika pengunjung menyorotkan kamera ke dalam bekas penjara itu, kamera yang digunakan mendadak buram. Namun, saat berpindah objek kamera kembali jernih dan saat menyorot kembali ke dalam penjara kamera kembali menjadi buram.

Kepala Seksi Cagar Budaya dan Permuseuman Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Indramayu, Tinus Suprapto mengatakan, eks Gedung Landraad memang terkenal angker. Beragam cerita seram karena diganggu oleh makhluk supranatural. Disebutkan dia, banyak orang yang mendengar suara orang sedang mandi saat malam hari.

Namun saat diliat kamar mandi di Eks Gedung Landraad itu tidak ada siapa-siapa, malah kondisi kamar mandi itu rusak.

"Pernah juga ada penjaga yang tidur di sini, tidurnya itu di depan. Tapi pas sadar sudah berada di bagian gedung di belakang," ujarnya.

Selain itu, pada sekitar tahun 2000-an, eks Gedung Landraad ini digunakan oleh Dinas Trantib (yang sekarang Satpol PP).

Diceritakan dia, saat itu salah seorang petugas tengah berlatih seorang diri menembak menggunakan peluru karet di salah satu ruangan eks Gedung Landraad.

Saat peluru miliknya sudah habis dan hendak mengisi peluru, tiba-tiba ada seseorang yang menembaknya dari belakang.

"Saat dilihat tidak ada siapapun di sana, padahal itu di siang hari," ujar dia.

 

 

(Tim Liputan News\Yudi Rachman)

Share:




Berita Terkait

Komentar