Saut Minta Jokowi Main ke KPK, Istana: Nggak Penting!

Kamis, 19/12/2019 11:43 WIB
Pidato Perdana Presiden Jokowi Diperiode ke-2. (tribun)

Pidato Perdana Presiden Jokowi Diperiode ke-2. (tribun)

law-justice.co - Tenaga Ahli Utama Kantor Staf Kepresidenan (KSP), Ali Mochtar Ngabalin merespons keinginan Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang agar Presiden Joko Widodo berkunjung dan menemui pegawai lembaga antirasuah.

Ia menyebut permintaan Saut tidak memiliki urgensi apapun. "Tidak terlalu penting, tidak terlalu penting," katanya kepada wartawan, di Jakarta, Rabu (18/12).

Menurut dia, Presiden Jokowi tak perlu menghadiri acara seremonial yang justu hanya memangkas waktu kerja sebagai seorang presiden.

"Terlalu banyak acara–acara seremonial, buang–buang waktu. Presiden harus menyisihkan waktu yang banyak untuk bisa ke mana–mana," tukasnya.

Diberitakan sebelumnya, Wakil Ketua KPK, Saut Situmorang pun meminta kepada Presiden Joko Widodo agar mengunjungi kantor antirasuah dan memintanya untuk berbincang bersama para penyidik.

"Main-main lah ke KPK, ada benih yang sudah tumbuh di KPK, Ngobrol lah dengan penyidik, terus dengan tim pencegahan yang sudah keliling Indonesia," kata Saut di kawasang Menteng, Jakarta Pusat, Minggu (15/12/2019).

Menurut dia, jika Jokowi berbicang bersama penyidik KPK , Mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan melihat kinerja antirasuah.

"Itu kan nanti dia bisa lihat, oh ternyata sudah lakukan banyak ya, ya udah nanti saya tambahin pegawai lagi deh. Itu saran saya kepada Presiden," ungkap Saut.

(Hidayat G\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar