`Cuci Tangan` Soal Diskotek Colosseum, Anies Salahkan Anak Buah

Senin, 16/12/2019 21:15 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (lewatmana.com)

Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan (lewatmana.com)

Jakarta, law-justice.co - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan ogah disalahkan ihwal kontroversi pemberian penghargaan Adikarya Wisata 2019 kepada diskotek Colosseum 1001. Ia malah `cuci tangan`, menumpahkan semua kesalahan kepada anak buahnya.

Dilansir dari JPNN.com, Sekda DKI Saefullah mengatakan, Gubernur Anies tidak tahu adanya penghargaan untuk Colosseum. Menurut dia, penghargaan tersebut murni keputusan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan.

"Pemberian penghargaan kepada colloseum yang diputuskan oleh kepala dinas pariwisata dan kebudayaan dengan sk nomor 388 2019," ujar Saefullah mewakili Gubernur Anies di Balai Kota, Senin (16/12/2019).

Mengenai tanda tangan Anies di piagam penghargaan untuk Colosseum, Saefullah berkilah bahwa itu merupakan cap, bukan tanda tangan asli. Tanda tangan cetak itu dibubuhkan oleh pihak Disparbud DKI Jakarta.

Masih menurut Saefullah, Anies telah memerintahkan inspektorat untuk memeriksa pejabat yang terlibat dalam pemberian penghargaan tersebut. Jika terbukti ada penyimpangan, maka mereka dipastikan akan mendapat sanksi.

"Jajaran yang terlibat sementara dibebaskan tugas selama pemeriksaan berjalan," pungkasnya.

Seperti diberitakan, Gubernur Anies Baswedan tiba-tiba membatalkan penghargaan Adikarya Wisata 2019 untuk diskotek Colosseum 1001. Pembatalan dilakukan setelah pemberian penghargaan tersebut ramai dikritik publik, termasuk oleh pendukung Anies sendiri.

(Gisella Putri\Editor)

Share:




Berita Terkait

Komentar