Halmahera, Maluku Utara Diguncang Gempa 5,5 Skala Richter

Jakarta, law-justice.co - Gempa bumi dengan magnitudo 5,5 mengguncang kira-kira 64 kilometer (Km) Barat Laut Halmahera Barat, Maluku Utara. Gempa yang terjadi pada kedalaman 86 Km itu berlangsung pada Minggu (15/12) malam.

"Tidak berpotensi tsunami, kami sementara mengolah datanya," ujar Staf Operasional Stasiun Geofisika Winangun Kota Manado Zulkifly seperti melansir Antara.

Menurut informasi dari Kepala Bidang Informasi Gempa Bumi dan Tsunami Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Tiar Prasetya, episenter gempa berada di 1.78 Lintang Utara 127.19 Bujur Timur dengan kedalaman 86 kilometer.

Gempa tersebut dirasakan di Kota Ternate III MMI, Kota Bitung, Kabupaten Minahasa Utara, Kabupaten Kepulauan Sitaro II-III MMI, dan Kabupaten Kepulauan Sangihe II MMI.

Skala MMI (Modified Mercalli Intensity) adalah satuan untuk mengukur kekuatan gempa bumi.

Skala II MMI, getaran dirasakan oleh beberapa orang, benda-benda ringan yang digantung bergoyang. Sementara itum skala III MMI, getaran dirasakan nyata dalam rumah. Terasa getaran seakan-akan ada truk berlalu.

Sebelumnya, pada Minggu (15/12) siang, gempa bermagnitudo 6,9 mengguncang Filipina akibat sesar lokal di Mindanao Filipina. Guncangan terasa hingga Melonguane Sulawesi Utara.

Setelah dimutakhirkan kekuatan gempa menjadi magnitudo 6,8. Episenter gempa bumi terletak pada koordinat 6.64 LU dan 125.24 BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 334 km arah Barat Laut Kota Melonguane, Kabupaten Kepulauan Talaud, Sulawesi Utara pada kedalaman 37 km.